Tak satupun orangtua yang menginginkan anaknya terlahir prematur. Pastinya mereka menginginkan anaknya lahir secara normal dan sehat. Tapi, apa jadinya jika kelahiran sang buah hati di luar dugaan dan jauh dari apa yang diinginkan.
Keadaan ini harus dialami pasangan Evan Bonarto Gopran (31) dan Safanie Andriana Karsena (29). Putra mereka Clint Tobias Gopran terlahir prematur di usia kandungan 24 minggu + 2 hari. Dengan bobot lahir hanya 740gr, beruntungnya putra mereka masih bisa bertahan hidup.
Kedua pasangan ini memperjuangkan buah hati mereka agar tetap bisa bertahan hidup. Terlahir di usia dini menyebabkan banyak sekali organ dalam tubuh putra mereka belum bisa berfungsi secara normal. Berbagai operasi dilakukan untuk membantu Clint bertahan hidup. Diantaranya penggunaan CPAP (alat bantu nafas), operasi hernia, retcam, MRI (cek kondisi otak), BERA (cek kondisi pendengaran), fisiotheraphy dan banyak lagi tes lain disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Clint.
Seringnya operasi dan tingginya biaya sekali operasi menjadi keterbatasan pendanaan bagi keluarga. Seperti penggunaan ventilator 6juta/hari dan operasi retcam sekitar 2.3juta. Belum lagi jika total dana dari semua operasi dikumpulkan kurang lebih membutuhkan dana sebesar 900 juta.
Sebab itu Evan menggalang dana di kitabisa.com/bantubabyclintpremie. Evan mengajak orang baik turut serta dalam memperjuangan kesembuhan sang buah hati. Total dana yang terkumpul mencapai 330 juta dari 980 donatur yang mengaminkan kesembuhan Clint.
Saat ini kondisi Clint semakin membaik, meskipun beberapa kali kesulitan bernafas, namun kondisinya cendrung stabil. Target kesembuhan Clint kedepannya adalah bisa bernafas mandiri dan menjalani fisiotheraphy untuk tumbuh kembangnya.
“Terima kasih sebesar-besarnya, semoga Tuhan selalu memberkati semua orang yang telah memberikan dukungan secara doa, mental dan materi kepada kami. ” Ungkap orangtua Clint
Ingin menggalang dana seperti yang dilakukan kedua orang tua Clint? Klik gambar berikut dan galang dana mu sendiri!
