- Yayasan Baitul Maal Hidayatullah galang dana untuk membuat fasilitas sanitasi yang layak dengan bangun sumur di pedalaman Indonesia.
- Penggalangan dana ini bertujuan untuk membantu 67 persen daerah di pedesaan yang masih kesulitan air bersih di bulan ramadan ini.
- Donasi untuk bangun sumur telah terkumpul sebanyak Rp1.010.957.256 dan akan berlangsung sampai akhir bulan Mei 2020.
Jakarta, 27 Mei 2020 – Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) galang dana untuk membangun fasilitas sanitasi yang layak di pedalaman Indonesia. Tidak tersedianya sumur di daerah-daerah terpencil menjadi kendala bagi mereka untuk mendapatkan air bersih. Terlebih pada ramadan dimana para muslim sangat membutuhkan air bersih. Saat ini donasi telah terkumpul sebanyak Rp1.010.957.256 dan sebagian dana telah digunakan untuk membangun sumur di pedalaman.
Pada awal Mei, BMH memulai pengeboran di Desa Putukrejo, Malang. Sebelum adanya sumur ini, saat kemarau tiba warga harus mengambil air dari mata air yang berjarak 3 kilometer. Kini walaupun harus menunggu sampai dengan 2 bulan terkait proses pengeboran, warga Desa Putukrejo tak harus berjalan sekian jauhnya untuk mendapatkan air yang layak.
Selain itu warga Dusun Pengempus Sari, Lombok Utara juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada orang baik karena telah membantu mereka membangun sumur di daerahnya. Kini mereka tak perlu lagi mengandalkan air bersih di bawah bukit yang berjarak satu kilometer dari rumah penduduk. Sarana air bersih ini juga akan digunakan untuk berwudhu sholat lima waktu oleh warga karena masjid di kampung ini telah lama kekeringan air.
“Mendengar kabar bahwa di kampung ini akan dibangun sumur bor, warga berbondong-bondong datang sukarela ingin membantu, apapun yang bisa kami bantu, kami akan bantu,” Jelas Rozianto, Koordinator Program BMH perwakilan NTB.
Seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk pengadaan sumur bor untuk berbagai di daerah kekeringan.
Air merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Jika kamu bisa memberikan sedikit rezeki untuk mereka yang kesulitan mendapatkan air bersih, kenapa tidak? Penggalangan dana ini masih berlangsung hingga akhir Mei 2020 di laman kitabisa.com/pengadaansumur