Semangat Mantan Pesepak Bola Persib untuk Bangkit

Cerita semangat Adit sempat ramai di media sosial. Perjuangannya untuk bisa bangkit lagi membuat salah satu temannya menggalang dana di Kitabisa.

Adit adalah mantan pemain sepak bola Persib U-17. Sama seperti anak laki-laki pada umumnya, Adit sangat menyukai sepak bola. Namun, ia mencintai sepak bola dengan segenap jiwanya. Baginya, sepak bola tak hanya sekadar olahraga tetapi juga sebagai hobi yang harus terus dilatih.

Adit merupakan mahasiswa di UIN Sunang Gunung Djati Bandung jurusan Sejarah dan Peradaban Islam angkatan 2015. Ia adalah mahasiswa yang sangat berbakat dalam bermain sepak bola. Bahkan, Adit sempat bergabung dengan Persib U-17 pada tahun 2014. Berbagai kompetisi sepakbola diikuti oleh Adit dengan membawa nama kampus dan jurusan, diantaranya Torabika Cup, Persib Singaperbangsa, Piala Suratin 2014, dan pertandingan lainnya.

 

Musibah yang Menimpa AditSemangat Mantan Pesepak Bola Persib U-17 untuk Bangkit

Kompetisi Torabika Cup tahun 2016 lalu tidak akan terlupakan oleh Adit. Saat mengikuti pertandingan persahabatan antara UIN SGD Bandung dengan Universitas Padjajaran (UNPAD) di Lapangan Jati tersebut, Adit mengalami kecelakaan. Ketika bermain, kaki kanan Adit tertendang oleh kiper lawan yang menyebabkan kakinya mengalami patah tulang. Meskipun telah lebih dari 2 tahun berlalu, namun sampai saat ini Adit masih belum bisa mengikuti perkuliahan dan beraktivitas kembali. Karena keterbatasan biaya, Adit hanya bisa menjalani pengobatan secara tradisional. 

 

Tindakan Amputasi untuk Kaki Adit yang Patah

Semangat Mantan Pesepak Bola Persib U-17 untuk Bangkit

Melihat kondisi kakinyanya yang tidak belum membaik, Adit akhirnya memutuskan untuk ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter menyarankan Adit untuk mengambil tindakan amputasi. Kaki Adit sangat memprihatinkan sehingga tindakan amputasi harus segera dilakukan. Pada saat itu Adit tidak siap untuk kehilangan kakinya, mengingat itu akan menghambat kecintaannya terhadap dunia sepakbola. 

Adit berharap ada keajaiban yang muncul. Namun karena kondisi kakinya yang juga tidak membaik, ia memutuskan untuk menerima tindakan amputasi. Dengan ketabahan dan kesabaran, ia menerima tindakan operasi sebagai jalan yang terbaik. Semua itu Adit lakukan agar memperkecil kemungkinan kondisi kaki yang semakin parah serta rusaknya jaringan tubuh akibat infeksi.

Baca juga:
Perjuangan Winarni, Juara Dunia Angkat Besi, untuk Anak Tercinta
Cerita Gibran Melawan Infeksi Serratia

 

Dukungan Teman-teman dan Para OrangBaik untuk Adit

Semangat Mantan Pesepak Bola Persib U-17 untuk Bangkit

Semangat Adit untuk bangkit kembali semakin besar. Meskipun telah setuju untuk melakukan tindakan amputasi, Adit masih harus menunggu biaya operasi. Adit hanya tinggal di kontrakan milik saudaranya. Kedua adiknya juga masih sekolah dan membutuhkan biaya yang besar. Kakak Adit menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga, sementara Ibu Adit sedang hamil 8 bulan.

 

Adit Kembali Bermain Bola

Melihat kondisi Adit, teman-temannya tergerak untuk membuat galang dana agar Adit bisa segera melakukan operasi. Berkat donasi yang terkumpul dari para OrangBaik, Adit berhasil melakukan tindakan amputasi pada 6 Maret 2019 lalu. Selang beberapa hari, Adit diperbolehkan pulang ke rumah. Seluruh dana yang terkumpul di galang dana Adit digunakan untuk keperluan biaya operasi dan perawatan pascaoperasinya. Adit juga mendapatkan kaki palsu dari hasil donasi yang terkumpul di galang dananya, Kini, Adit bisa kembali bermain sepak bola bersama Indonesia Amputee Football. 


Seperti teman Adit, kamu juga bisa bantu keluarga, teman, atau kerabat yang butuh bantuan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Klik gambar di bawah ini!