- Memperingati ulang tahun Jakarta pada Juni lalu, Kojek Rap Betawi gelar konser amal virtual bersama Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
- Kojek Rap Betawi galang dana untuk bantu para seniman Jakarta yang terdampak pandemi melalui kitabisa.com/bantu100senimandihariulangtahunjakarta.
- Hasil galang dana tahap pertama disalurkan berupa bantuan finansial senilai Rp200.000–Rp500.000 untuk 25 orang seniman betawi di Jakarta.
Jakarta, 2 September 2020 – Memperingati ulang tahun Jakarta pada Juni lalu, Kojek Rap Betawi gelar konser amal virtual bersama Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, galang dana untuk bantu para seniman Jakarta yang terdampak pandemi. Mereka kehilangan pekerjaannya yang bergantung pada sektor hiburan harian.
Tahun ini perayaan ulang tahun kota Jakarta berbeda. Sejak pandemi, tak ada lenong dan riuh tawa penonton secara langsung. Hal ini membuat para seniman betawi atau pekerja harian kehilangan pekerjaannya.
“Konser amal ini semoga menjadi pemantik semangat untuk menjaga budaya dan membantu seniman betawi yang akan kita bantu. Sehingga mereka juga tetap semangat melestarikan budaya betawi,” pungkas Muhammad Amrullah, anggota Kojek Rap Betawi pada konser amal virtual.
Konser Amal Virtual yang digelar secara daring oleh Kojek Rap Betawi pada Juni lalu bertujuan untuk merayakan ulang tahun Jakarta dan membantu para seniman betawi. Konser tersebut mengajak masyarakat untuk berbagi melalui galang dana.
Amrullah turun langsung untuk salurkan hasil penggalangan dana dari kitabisa.com/bantu100senimandihariulangtahunjakarta kepada 25 seniman betawi di Jakarta. Bantuan tersebut berupa bantuan finansial sebesar Rp200.000-Rp500.000 kepada setiap seniman betawi.
Amrullah mengunjungi dan bertemu langsung para seniman betawi di rumahnya masing-masing. Walau dalam keterbatasan, mereka tetap tersenyum dan bersyukur. Tak lupa mereka menitipkan terima kasih kepada setiap orang baik yang telah berdonasi.
Karena keterbatasan situasi, beberapa donasi juga disalurkan melalui transfer bank ke masing-masing seniman betawi.
Terima kasih orang baik, karena bantuanmu, para seniman betawi bersemangat kembali untuk tetap berjuang melestarikan budaya betawi.
Nyok bareng-bareng gotong royong berbagi ke seniman betawi. Kalo bukan kite nyang bantu, siapa lagi!