Setelah 17 Tahun Terbengkalai, Akhirnya Masjid Ini Diperbaiki berkat Gotong Royong 4.000 Orang

  • Masjid Sirojul Huda, Desa Karang Sewu, Garut rampung direnovasi setelah tertunda selama 17 tahun.  
  • Masjid tempat 43 KK melakukan ibadah sehari-hari ini sebelumnya memiliki kondisi dinding keropos dan atap bocor.
  • Sebanyak 4.000 orang baik bergotong royong untuk membantu pembangunan Masjid Sirojul Huda melalui kitabisa.com/masjidpelosokgarut.

Jakarta, 28 Juli 2020 – Masjid Sirojul Huda, Kampung Kalapeu, Garut rampung direnovasi setelah tertunda selama 17 tahun. Masjid tempat 43 KK melakukan ibadah sehari-hari sebelumnya memiliki kondisi dinding masjid keropos dan atap bocor. Masjid Sirojul Huda kini telah dibangun permanen. Sebanyak 4.000 orang baik bergotong royong untuk membantu pembangunan Masjid Sirojul Huda melalui kitabisa.com/masjidpelosokgarut.

Masjid ini awalnya dibangun di lahan sebesar 6×6 meter menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya. Masjid ini digunakan oleh para warga untuk shalat lima waktu, mengaji dan kegiatan ibadah lainnya.

Selama bertahun-tahun warga Kampung Kalapeu harus beribadah dengan lantai keramik rusak serta pondasi masjid miring dan nyaris rubuh. Ketika hujan, warga yang sedang beribadah juga selalu basah terkena cipratan air yang bocor.

Namun penantian warga berbuah manis, masjid ini kemudian direnovasi berkat bantuan 4.000 orang baik.

Donasi orang baik disalurkan untuk membeli material permanen seperti semen, batu bata sampai dengan genteng. Kini Masjid Sirojul Huda telah berdiri kokoh dan dapat menjadi tempat ibadah yang teduh dan nyaman.

“From this to this”, inilah wajah Masjid Sirojul Huda yang baru sejak 7 Januari lalu. Pembangunan ini menjadi kebahagiaan sendiri bagi warga setempat.

Panjang umur kebaikan, terima kasih orang baik!