Tak Dapat Mendengar Sejak Berusia 16 Bulan, Inilah Reaksi Khayra Ketika Mendengar Suara Pertamanya Setelah Implan Koklea

  • Khayra, balita asal Tenggela, Gorontalo mengalami gagal fungsi pada Kokleanya yang baru diketahui ketika berusia 16 bulan, membuat ia tidak dapat mendengar.
  • Implan Koklea sebesar Rp205 juta tadinya hanya mimpi bagi kedua orang tua Khayra yang hanya bekerja sebagai tenaga kontrak. Namun berkat bantuan orang baik, operasi itu dapat dilaksanakan pada 2019.
  • Donasi terkumpul melalui kitabisa.com/bantukhayra telah bantu Khayra untuk operasi implan Koklea di salah satu telinganya dan digunakan untuk terapi telinga serta membeli alat bantu dengar. Kini Khayra pulih bertahap sehingga dapat mendengar panggilan dari ibundanya.

Jakarta, 15 Juli 2020 – Khayra, balita asal Tenggela, Gorontalo mengalami gagal fungsi pada Kokleanya yang baru diketahui ketika berusia 16 bulan, membuat ia tidak dapat mendengar. Khayra membutuhkan biaya sebesar Rp205 juta untuk operasi implan Koklea. Dengan donasi yang terkumpul sebesar Rp114 juta melalui kitabisa.com/bantukhayra, orang baik berhasil membantu mewujudkan  operasi salah satu telinga Khayra. Kini Khayra dapat mendengar suara ibunda. 

Kerusakan Koklea Sejak dalam Kandungan

Pasangan Didy Akuba Dan Greysinta Lahami mulai curiga ketika Khayra belum bisa mengucapkan kata ‘Mama’ dan ‘Papa’ saat berusia 16 bulan. Setelah diperiksakan, ternyata kondisi Khayra mengalami gagal fungsi Koklea yang disebabkan oleh infeksi Rubella saat ia berada dalam kandungan. Hal tersebut membuat Khayra tidak dapat mendengar seperti anak-anak lainnya. 

 

Didy yang berprofesi sebagai tenaga kontrak saat itu hampir putus asa karena operasi Khayra membutuhkan biaya sebesar Rp205 juta rupiah. Sahabat Didy membantunya dengan membuka penggalangan dana untuk Khayra. Dalam waktu 24 jam donasi mulai terkumpul untuk membantu Khayra.

 

Suara Pertama yang Khayra Dengar

Donasi yang terkumpul melalui laman galang dana kitabisa.com/bantukhayra cukup untuk operasi implan Koklea pada salah satu telinga Khayra. Pada Maret 2019 lalu, Khayra berhasil operasi implan di Makassar dan melanjutkan terapi rutin untuk dapat sembuh secara bertahap.

Inilah momen bahagia saat Khayra mendengar panggilan dari ibunda, lihat di sini.

Donasi yang tersisa digunakan oleh Khayra untuk terapi AVT bersama profesional dan menerbangkan terapis profesional dari Surabaya ke Gorontalo. Selain itu donasi tersebut juga digunakan untuk membeli alat bantu dengar yang digunakan oleh Khayra sehari-hari.

Terima kasih orang baik, berkat kepedulianmu, Khayra dapat mendengar kembali.