Tata Cara Sholat Idul Adha dan Keutamaannya

Pada dasarnya, tata cara sholat Idul Adha mirip dengan pelaksanaan salat sunah Idulfitri. Di dalamnya terkandung anjuran dan hikmah yang mendatangkan rahmat dari Allah Swt. Sebagaimana kamu ketahui, Idul adha merupakan hari istimewa yang selalu dinantikan oleh umat muslim sedunia. Di momen ini, orang Islam yang mampu diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji dan berkurban. 

Tata Cara Sholat Idul Adha

Tata Cara Sholat Idul Adha 

Kendati demikian, Allah Swt memberikan kemudahan bagi hamba-Nya. Bagi yang tidak mampu, kamu tetap bisa mendapatkan pahala dengan menunaikan ibadah salat Idul adha dua rakaat. Supaya lebih paham, berikut tata cara sholat Idul Adha.

  • Membaca niat salat Idul adha. Bacaan niat untuk imam: Ushalli sunnatan li‘idiladha rakataini imaman lillahi ta’alaa yang artinya “Aku niat salat sunah Idul adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Swt.” Bacaan niat untuk makmum: Ushalli sunnatan li ‘idiladha rakataini makmuuman lillahi ta’ala yang artinya “Aku niat salat sunah Idul adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Swt.” Bacaan niat untuk salat munfarid (sendiri): Ushalli sunnatan li’idiladha rakataini lillahi ta’alaa yang artinya “Aku niat salat sunah Idul adha dua rakaat karena Allah Swt.”
  • Membaca takbiratul ihram.
  • Membaca doa Iftitah.
  • Rakaat pertama membaca takbir tujuh kali. Di setiap kali takbir disunahkan membaca “Subhaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.”
  • Membaca surah Al-Fatihah.
  • Membaca surah Al-Qur’an mengikuti imam salat. Apabila dikerjakan sendiri disunahkan membaca surah Qaf pada rakaat pertama dan surah Al-Qamar pada rakaat kedua. Bisa juga membaca surah Al-A’la pada rakaat pertama dan Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.
  • Ruku tumaninah.
  • Sujud tumaninah. 
  • Duduk di antara dua sujud tumaninah.
  • Berdiri kembali. Membaca takbir lima kali. Di setiap kali takbir disunahkan membaca “Subhaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.” Lanjutkan seperti rakaat pertama hingga diakhiri dengan dua kali salam.

Dalam rangka menyambut datangnya Idul adha, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sejumlah sunah yang pertama adalah berpuasa. Puasa sepuluh hari di awal bulan Dzulhijjah dilaksanakan mulai tanggal 1. Namun, yang paling utama adalah puasa di hari Tarwiyah dan Arafah. Orang yang berpuasa di hari ini akan mendapatkan ganjaran besar berupa pahala dan terhapusnya dosa. Khusus di tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan dengan Idul adha, kamu dianjurkan untuk tidak makan maupun minum sebelum prosesi ibadah selesai dilaksanakan.

Disunahkan untuk memelihara kuku dan rambut bagi kamu yang berkurban. Kamu boleh memotongnya setelah hewan kurban disembelih. Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk memperbanyak melantunkan takbir yang dimulai sejak terbenamnya matahari di tanggal 10 Dzulhijjah sampai tanggal 13 Dzulhijjah, hari Tasyrik terakhir. Lantaran Allah Swt sangat menyukai hamba-Nya yang menjaga kebersihan, sebelum salat Idul adha disunahkan untuk mandi besar, menggunakan wewangian, dan mengenakan pakaian terbaik. 

Orang-orang yang bersegera untuk kebaikan akan mendapatkan rahmat dan karunia yang melimpah dari Allah Swt. Termasuk, orang-orang yang salat di barisan terdepan. Agar kamu mendapatkan shaf di barisan depan, pastikan untuk datang lebih awal. Disunahkan untuk memilih jalan yang berbeda ketika datang ke lokasi salat Idul adha dan pulang ke rumah. 

Keutamaan Pelaksanaan Salat Idul adha 

Lantas, apa saja keutamaan melaksanakan salat Idul adha? 

  • Pahala Berlipat – di Hari Raya Idul adha, umat muslim dianjurkan melakukan berbagai amalan kebaikan. Satu perbuatan baik akan mendapatkan ganjaran berlipat.
  • Menghilangkan Rasa Ragu – salat dapat menjadi obat bagi hati yang meragu. Ayat Al-Qur’an yang dilantunkan ketika salat dapat memunculkan rasa tenang dan menghilangkan kegelisahan hati.
  • Memperkuat Kadar Keimanan – salat sunah Idul adha dapat meningkatkan kadar keimanan dan menumbuhkan kecintaan yang mendalam kepada Allah Swt. Alhasil, kamu akan menjadi orang yang selalu mengingat Allah Swt kapan pun dan di mana pun berada.
  • Dosa Dihapuskan – bagi siapa pun yang melaksanakan puasa sunah Arafah yang disempurnakan dengan salat Idul adha, Allah Swt akan  menghapus dosanya.
  • Mempererat Tali Silaturahmi – lantaran dilaksanakan secara berjamaah, salat Idul adha memungkinkan kamu bertemu dengan banyak orang. Hal ini secara tidak langsung dapat mempererat tali silaturahmi. 
  • Berbagi Rezeki – ketika salat sunah Idul adha selesai dilaksanakan, dimulailah proses penyembelihan hewan kurban yang hasilnya akan dibagikan kepada umat muslim di sekitar lokasi.

Demikianlah informasi mengenai tata cara sholat Idul Adha yang perlu diketahui. Untuk merayakan Hari Raya Idul adha, kamu bisa berbagi kebahagiaan bersama banyak. Caranya mudah, cukup dengan menyalurkan hewan kurban ke tempat yang membutuhkan, kamu sudah membantu meringankan kesulitan orang lain. Kitabisa menyediakan program hewan kurban yang akan memudahkan kamu melaksanakan ibadah terbaik di bulan Dzulhijjah.

Tunggu apa lagi? Ayo, perbanyak amalan baik bersama Kitabisa agar makin dicintai oleh Allah Swt!

Qurban Online