Garda terdepan yaitu tenaga kesehatan telah berjuang untuk membantu para pasien sembuh dari COVID-19. Risiko untuk tertular tentunya lebih besar. Mereka menjadi garda utama dalam penanganan kasus ini. Tak hanya tenaga kesehatan di rumah sakit, para garda terdepan di fasilitas-fasilitas publik juga butuh perlindungan. Terutama mereka yang bekerja di tempat persinggahan seperti halte, bandara, terminal, juga pelabuhan.
Ini adalah cerita Roc****, seorang tenaga kesehatan pelabuhan di Surabaya. Setiap harinya, ia selalu bertemu dengan banyak orang baru. Bertemu dan bersimpangan dengan orang dari berbagai daerah telah menjadi rutinitas Roc****.
Gejala COVID-19 yang Dirasakan Roc***
Suatu hari setelah selesai bekerja, Roc**** merasakan tubuhnya demam. Karena kondisinya kurang baik, ia meminta izin untuk pulang lebih awal. Keesokan harinya, indera penciumannya menghilang. Sekitar satu minggu ia kesulitan mencium bau atau wangi apapun.
Karena kondisinya yang juga tidak membaik dan gejalanya mirip COVID-19, Roc**** berinisiatif untuk jalani tes SWAB. Selama menunggu hasil SWAB, Roc**** telah dirumahkan dari kantor. Beberapa hari kemudian, tes SWAB menyatakan bahwa Roc**** positif COVID-19.
Perjuangan Roc**** untuk Sembuh dari COVID-19
Meskipun bekerja di pelabuhan sebagai tenaga kesehatan, Roc**** bukanlah pegawai negeri. Karena itu, tes SWAB harus ia lakukan dengan biaya sendiri. Padahal, ia harus tes berkali-kali hingga hasilnya negatif.
Dengan gaji UMR, biaya sekali tes sudah memakan hampir separuh gaji Roc****. Bahkan, ia terpaksa meminjam uang keluarga agar bisa melakukan beberapa kali tes dan penuhi kebutuhan harian.
Di tengah proses kesembuhannya, Roc**** teringat tentang program Saling Jaga dimana ia telah tergabung di dalamnya. Lewat program ini, Roc**** bisa mengajukan dana bantuan sebesar Rp 5 juta untuk biaya hidupnya selama masa pemulihan COVID-19. Dana tersebut diharapkan dapat meringankan beban Roc**** dan penuhi kebutuhannya selama isolasi mandiri untuk sembuh dari COVID-19.
Seperti Roc****, kamu juga bisa daftarkan diri dan keluarga kamu di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis dan COVID-19.
