Tips Merawat Bayi Prematur

  • Bayi prematur lahir lebih dari 150 ribu/ tahunnya di Indonesia.
  • Banyak organ-organ tubuh bayi prematur yang belum berfungsi sempurna
  • Tips merawat bayi prematur

Setelah membahas tentang bayi prematur secara general di artikel sebelumnya, kini kami akan membahas tentang bagaimana atau tips khusus dalam merawat bayi prematur.

Istilah prematur pada bayi mengacu pada usia kelahiran bayi yang terjadi sebelum memasuki minggu ke-37 di dalam rahim sang ibu. Bahkan tak jarang, ada pula kelahiran bayi prematur yang terjadi sebelum usia kandungan mencapai minggu ke-32.

Pada kondisi ini, bayi biasanya lebih rentan mengalami beragam masalah kesehatan.Untuk itu, merawat bayi prematur perlu dilakukan sebaik mungkin.

Melihat kondisi daya tahan tubuh bayi prematur yang lemah, peran  orang tua sangat besar untuk membantu si kecil tetap bertahan hidup meski dengan fungsi organ tubuh yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Lantas, bagaimana cara merawat bayi prematur?

Jauhkan bayi dari lingkungan kotor dan orang sakit

Pastikan bayi prematur selalu berada dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan bersih. Dengan imunitas yang lebih rendah dibandingkan bayi pada umumnya, bayi prematur akan lebih mudah terkena penyakit karena infeksi, virus, dan lain-lain.

Maka dari itu, buatkanlah sebuah kamar khusus yang memang terjaga kebersihannya. Hindarkan pula si kecil dari asap rokok, polusi udara, orang yang sedang sakit, dan beragam ancaman kesehatan mudah menular lainnya.

Atur suhu ruangan

Pada dasarnya, bayi prematur tetap dapat dirawat meski tidak harus menggunakan inkubator. Ibu hanya perlu memastikan bahwa si kecil selalu merasa hangat dan jangan sampai mengalami hipotermia atau suhu tubuh rendah.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengatur lampu pada ruangan si kecil berada. Setidaknya, pastikan saja bahwa udara akan tetap stabil berada pada suhu kamar (26-27 derajat Celsius).

Menjadi Ibu Kanguru

Perawatan bayi kanguru yang satu ini sudah sangat populer. Ibu hanya perlu menggendong si kecil ke dalam baju (atau biasanya menggunakan kain gendongan khusus) dan meletakkan bayi di depan dada.

Kulit ibu dan kulit anak akan bersentuhan secara lagsung sehingga dapat menimbulkan ikatan yang kuat antara ibu dan anak. Bayi akan mengenali aroma tubuh, sentuhan, hingga irama napas ibu yang akan membuatnya senantiasa tenang.

Selain itu, ada banyak lagi keuntungan dengan merawat bayi menggunakan cara ini. Seperti contoh, bayi akan senantiasa merasa hangat, meningkatkan produksi ASI, membuat bayi tidur lebih nyenyak, dan lain-lain.

Memberikan ASI eksklusif

Tidak ada yang bisa mengalahkan kebaikan ASI ekslusif selengkap apa pun formula yang terkandung dalam merek susu terbaik di pasaran.

Di dalam ASI, ada kandungan yang membantu si kecil mendapatkan daya tahan tubuh lebih baik sehingga tidak terlalu rentang dengan masalah kesehatan.

Namun yang perlu diperhatikan, bayi prematur biasanya memiliki cara tersendiri untuk menikmati layanan ASI eksklusif. Bayi ini cenderung tidak bisa langsung meminum ASI dalam jumlah banyak.

Oleh karena itu, berikan ASI sedikit demi sedikit tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Pada kasus bayi tidak dapat menyusu langsung, sebaiknya ASI diperah terlebih dahulu sebelum diberikan ke bayi.

Kontrol berkala

Tips merawat berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Dengan rajin melakukan kontrol, dokter dapat membantu memantau perkembangan si kecil.

Apabila ada hal-hal yang mengganggu pikiran terkait kondisi si kecil, konsultasikan kepada dokter. Ceritakan perkembangan si kecil dan kondisi-kondisi tertentu yang mungkin sempat terjadi sebelumnya. Semakin banyak informasi yang didapat, semakin mudah bagi ibu untuk merawat buah hati.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para orang tua yang memiliki bayi prematur. Tidak hanya mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit, ketika sudah pulang bayi ini pun harus tetap mendapatkan perhatian khusus setelah pulang ke rumah.

Biaya juga menjadi satu hal yang harus diperhatikan. Bayi prematur memang dikaitkan dengan beberapa penyakit bawaan karena organ dalam tubuhnya belum berkembang sempurna. Tak sedikit orang tua yang mengalami kesulitan membayar biaya pengobatannya karena terus membengkak.

Kini, kesulitan tersebut bukanlah masalah. Para orang tua bisa melakukan penggalangan dana melalui Kitabisa.com untuk membantu membiayai bayi prematur. Contohnya adalah orang tua dari bayi Kenar.

Terlahir pada usia kehamilan 30 minggu, ibu Kenar awalnya mengalami pecah ketuban dan membuat para dokter memperkirakan kemampuan hidupnya hanya 50%.

Selain harus bertahan saat masih di dalam kandungan, setelah lahir Kenar juga didiagnosa memiliki respiratory distress syndrom karena paru-parunya belum berkembang sempurna. Biaya perawatan Kenar dan ibu memang sudah dibantu oleh asuransi kantor ayahnya kenar.

Hanya saja sudah mencapai limit dan mengharuskan kedua orang tua ini memutar otak demi bisa melanjutkan pengobatan anaknya. Ibunda Kenar akhirnya memutuskan untuk menggalang dana lewat Kitabisa.com. Dalam hitungan hari, donasi yang masuk untuk membayar biaya pengobatan Kenar mencapai Rp151 juta dari 719 donatur.

Biaya tersebut langsung digunakan untuk menyicil excess asuransi di kantor Ayah kenar dan sisanya akan diberikan ke orang yang membutuhkan. Kondisi Kenar pun kian membaik, hingga akhirnya ia diizinkan pulang oleh dokter.

Jika kamu memiliki kenalan bayi prematur yang membutuhkan dana pengobatan dan ingin menggalang dana di kitabisa.com, kontak kami dengan klik gambar di bawah untuk kirim pesan Whatsapp di 0813-1553-2353.