- Rumah Singgah Anak Kanker di Jakarta Timur didirikan oleh Zaenudin terancam ditutup karena tak dapat membayar sewa. Rumah ini merupakan tempat dimana 21 anak pejuang kanker yang berasal dari luar Jakarta dan tidak mampu menggantungkan harapan untuk hidup.
- Untuk menutupi uang sewa rumah, Zaenudin galang dana melalui kitabisa.com/bantutemantemansarah. Namun dana yang terkumpul masih kurang.
- Kisah rumah singgah ini diunggah ke Twitter oleh Yesi, seorang netizen twitter. Dalam hitungan hari, kisah ini viral dan berhasil gerakkan ribuan orang baik. Kini hasil donasi telah disalurkan untuk membayar uang sewa rumah singgah.
Jakarta, 28 Agustus 2020 – Rumah Singgah Anak Kanker di Jakarta Timur didirikan oleh Zaenudin terancam ditutup karena tak dapat membayar sewa. Rumah ini merupakan tempat dimana anak-anak kanker yang berasal dari luar Jakarta dan tidak mampu menggantungkan harapan untuk hidup. Rumah singgah ini viral setelah Yesi, salah satu netizen Twitter, mengunggah bahwa rumah tersebut terancam ditutup. Ia ajak orang baik untuk berdonasi menyelamatkan rumah singgah.
Melalui program kitabisa.com/bantutemantemansarah , Kitabisa saluran amanah orang baik dengan memberikan donasi sebesar Rp35 juta untuk membayar uang sewa. Kini anak-anak pejuang kanker bisa tenang karena rumah singgahnya tak akan ditutup.
Zaenudin dirikan rumah singgah ini karena termotivasi dari anaknya yang juga seorang pejuang kanker. Walau kini anaknya telah berpulang, ia tetap ingin membantu anak-anak pejuang kanker yang kurang mampu.
Rumah singgah tempat 21 anak pejuang kanker bernaung ini terancam ditutup karena jatuh tempo pembayaran sewanya segera datang, yaitu bulan September 2020. Zaenudin kewalahan untuk mencari uang untuk menutupi utang sewa.
Keajaiban datang untuk anak-anak pejuang kanker rumah singgah Zaenudin. Setelah kisah ini diunggah oleh Yesi (@yesiamby), postingannya menggerakan ribuan orang baik untuk bergotong royong menyelamatkan rumah singgah ini.
Dalam hitungan hari, penggalangan dana melalui kitabisa.com/bantutemantemansarah meningkat drastis. Hasil penggalangan dana ini mampu tutupi kebutuhan uang sewa rumah singgah kanker.
Tak hanya untuk bayar sewa, hasil donasi digunakan untuk renovasi beberapa bagian dari rumah agar adik-adik pejuang kanker bisa tinggal dengan nyaman. Selama rumah singgah memiliki fasilitas berupa 5 kamar tidur dan 10 kasur untuk pasien.
Orang baik, adik-adik ini sampaikan salam terima kasih yang tak terhingga. Berkatmu, mereka bisa memiliki harapan untuk menjalani hari lebih baik lagi.