- Di masa perekonomian yang sulit seperti saat ini, pekerja informal seperti sopir ojol, pemulung, hingga penjaja minuman di pinggir jalan harus tetap bekerja untuk bertahan hidup. Walau penghasilan yang didapat tak seperti biasanya, mereka tetap bekerja setiap hari.
- Sedekah Terbuka membuka program Warung Murah dan Warung Makan Gratis untuk membantu para pekerja informal dapat tetap makan.
- Dana yang digalang melalui kitabisa.com/warungmurahrakyat telah membantu keluarga dan pekerja informal untuk bertahan di situasi ini.
Jakarta, 5 Oktober 2020 – Di masa perekonomian yang sulit seperti saat ini, pekerja informal seperti sopir ojol, pemulung, hingga penjaja minuman di pinggir jalan harus tetap bekerja untuk bertahan hidup. Walau penghasilan yang didapat tak seperti biasanya, mereka tetap bekerja setiap hari. Tak sedikit dari mereka yang harus menahan lapar karena tak mampu membeli makan saat jam kerja.
Sedekah Terbuka membuka program Warung Murah dan Warung Makan Gratis untuk membantu para pekerja informal dapat tetap makan. Warung Makan Gratis merupakan aksi gotong royong Orangbaik untuk membantu para driver ojol, pemulung, juru parkir, sopir angkot agar dapat makan dengan cuma-cuma, tanpa membayar di warung yang telah ditunjuk. Kehadiran warung ini sangat membantu keadaan para pekerja, sehingga penghasilan yang didapat nanti bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Warung Murah juga diadakan di beberapa kota di Indonesia, salah satunya di Lombok Barat, NTB. Warung Murah diadakan dengan tujuan membantu keluarga berpenghasilan rendah meningkatkan daya beli dengan adanya sembako murah.
Donasi yang terkumpul telah membantu keluarga dan pekerja informal untuk bertahan di situasi ini melalui Warung Murah dan Warung Makan Gratis. Yuk, dukung terus gerakan ini melalui https://kitabisa.com/campaign/warungmurahrakyat.