Waspada Tumor Wilms, Kanker yang Menyerang Balita

Tumor Wilms—Kamu mungkin asing dengan nama penyakit yang satu ini. Ya, gangguan kesehatan yang juga disebut dengan nefroblastoma ini merupakan bentuk abnormalitas genetik. Penyakit ini lebih jamak dikenal dengan kanker ginjal, dan berkembang dari sel-sel ginjal yang belum matang sempurna saat pembentukan janin.

Pun karena berkembang sejak masih di dalam kandungan, tumor Wilms lebih umum diderita anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun (balita). Tumor Wilms bisa ditemukan pada salah satu atau kedua buah ginjal. 

Nama tumor ini diambil dari nama Dr. Max Wilms, dokter berkebangsaan Jerman yang pertama kali menemukannya pada 1899 silam.

 

Penyebab Tumor Wilms

penyebab tumor wilms

Meski termasuk jenis penyakit langka, kanker ginjal adalah jenis kanker yang paling sering ditemukan pada anak-anak dibandingkan kanker lainnya. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti munculnya tumor Wilms selain sel ginjal yang gagal berkembang. 

Namun, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan seorang anak bisa mengidap penyakit tumor Wilms, yaitu:

  1. Faktor Genetik

    Diketahui bayi/anak dengan riwayat keluarga penyakit ini turut berpotensi mengalami gangguan kesehatan yang sama dibandingkan mereka bayi dari keluarga yang bebas riwayat penyakit ini.

  2. Kelainan Bawaan

    Penyakit ini juga rentan menyerang bayi yang lahir dengan kelainan bawaan (kongenital), antara lain:

  • Aniridia, kelainan yang ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh iris mata.
  • Hipospadia, kondisi medis yang ditandai oleh lubang kemih pada penis tidak berada di posisi yang seharusnya.
  • Kriptorkismus, yakni ketika testis tidak turun menuju skrotum ketika lahir.
  • Hemi hypertrophy, kelainan yang ditandai dengan membesarnya salah satu anggota tubuh dalam batas yang tak wajar.
  1. Ada Riwayat Penyakit

    Beberapa penyakit ini juga berisiko memicu tumbuhnya tumor Wilms pada anak, seperti

  • Sindrom WAGR (komplikasi aniridia, kelainan pada kelamin dan sistem kemih, serta retardasi mental)
  • Beckwith-Wiedemann Syndrome (bayi lahir di atas 4 kg dan tumbuh abnormal)
  • Sindrom Denys-Drash (kelainan testis dan penyakit ginjal)

 

Gejala Tumor Wilms pada Anak

gejala tumor wilms

Karena letaknya di dalam perut, gejala tumor Wilms umumnya sukar dikenali. Beberapa penderita juga tampak sehat secara fisik. Namun lama kelamaan penderita akan mengalami perut buncit yang disertai:

  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Rasa lemas berlebih
  • Nafsu makan berkurang
  • Sesak napas
  • Sulit BAB
  • Urine berdarah
  • Tekanan darah meningkat
  • Pertumbuhan tubuh yang tak normal
  • Munculnya benjolan 

 

Apakah Tumor Wilms Dapat Dicegah?

Pada dasarnya tumor Wilms tidak bisa dicegah. Namun, jika kamu mendapati tanda-tanda kelainan pada bayi yang menunjukkan gejala penyakit ini, segera periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Lazimnya dokter akan melakukan pemeriksaan USG secara rutin (3-4 bulan sekali) sampai si anak berusia 8 tahun. Ini dilakukan guna memberikan jenis pengobatan atau terapi yang sesuai, baik berupa nefrektomi maupun kemoterapi untuk membunuh sel kanker atau mengecilkan tumor yang tersisa dalam tubuh.

Perlu diingat bahwa proses terapi semacam ini juga mempunyai efek samping, seperti mual dan muntah, diare, sampai iritasi kulit.


Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!

banner_donasi_biaya_pengobatan