Waspadai Penyakit yang Bisa Menyerang Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening atau yang lebih dikenal dengan sistem limfatik merupakan sirkulasi kedua setelah darah yang ada di dalam tubuh kita. Lewat jaringan ini, limfa yang berasal dari plasma darah diedarkan ke seluruh tubuh. 

Sistem limfatik sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh kita. Ketika sistem bekerja dengan baik, tubuh akan mampu melawan infeksi material asing yang masuk. Selain itu, limfatik juga bertugas untuk melawan kanker, menghindarkan tubuh dari produksi sel yang mengganggu, membantu penyerapan sebagian lemak di usus serta menyeimbangkan cairan di tubuh.

penyakit getah bening

Secara umum, ada 5 jenis gangguan yang dapat menyerang sistem kelenjar getah bening yakni:

  1. Pembengkakan Sistem Limfatik

    Membengkaknya sistem limfatik biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Pada beberapa kasus (meski jarang terjadi), pembengkakan juga bisa dipicu oleh kanker.
    Karena fungsinya sebagai penjaga daya tahan tubuh, sistem ini bekerja menjebak virus, bakteri dan penyebab infeksi serta penyakit lainnya. Ketika tubuh mengalami pembengkakan limfatik, area yang umumnya akan terlihat adalah di sekitar leher, di bawah dagu, di ketiak hingga di sekitar selangkangan.
    Pada kasus pembengkakan yang ringan, kamu mungkin hanya memerlukan kompres air hangat dan rasa sakit akan hilang dengan sendirinya. Namun jika keluhannya berlangsung lama, pengobatan dokter mungkin akan diperlukan untuk penyembuhan.

  1. Kanker

    Tumor atau kanker merupakan dua gangguan umum yang juga bisa menyerang sistem kelenjar getah bening di dalam tubuh. Keberadaan sel-sel abnormal ini dapat menghalangi peredaran cairan sehingga sistem limfatik terganggu. Kanker yang menyerang area ini dikenal sebagai limfoma. Saat sel-sel limfatik diserang oleh kanker, secara otomatis kekebalan tubuh kita akan menurun. Akibatnya berbagai infeksi dan penyakit akan semakin mudah masuk.

  1. Penyumbatan Sistem Limfatik

    Sama seperti peredaran darah, jaringan limfatik juga bisa mengalami obstruksi atau penyumbatan. Penyumbatan dapat terjadi karena terbentuknya jaringan parut yang disebabkan adanya kerusakan dalam pembuluh getah bening. Ini bisa dipicu oleh cedera, infeksi, efek samping operasi hingga radioterapi. Jaringan inilah yang kemudian akan membuat aliran getah bening tersumbat sehingga muncul pembengkakan organ atau limfedema.
    Limfedema biasanya akan terlihat pada tungkai dan kaki. Meski kadang tidak terasa oleh penderitanya, jika sudah parah organ akan terasa sakit, berat hingga kaku. Jika kamu mengalami hal ini, segera periksakan diri ke dokter agar pembengkakan tidak semakin parah.

  1. Gangguan Struktural

    Seperti organ lain di dalam tubuh, sistem limfatik kadang tidak terbentuk dengan baik atau abnormal. Beberapa jenis tumor jinak yang menyerang pembuluh limfa juga disebabkan karena adanya pembuluh yang tidak terhubung dengan baik. Masalah ini biasa muncul saat masih anak-anak. Namun tidak sedikit juga orang dewasa yang mengalaminya.

  1. Gangguan Fungsional

    Cairan kelenjar getah bening yang mengandung sejumlah sel limfosit biasanya banyak terkonsentrasi pada area rentan infeksi.  Ketika limfosit tidak berfungsi dengan baik, akan terjadi penurunan imunitas. Ini bisa menyebabkan seseorang mudah terkena infeksi baik yang ringan seperti flu hingga kondisi parah yang mengancam jiwa.

Di antara 5 masalah pada sistem limfatik, kanker kelenjar getah bening atau limfoma termasuk kasus berat yang banyak ditemukan di Indonesia.

Baca juga:
Bahaya Penyakit Kelenjar Getah Bening
Waspada Kelenjar Getah Bening di Ketiak

Punya keluarga atau sahabat yang sedang berjuang dengan penyakit kelenjar betah bening? Kamu bisa abntu mereka dengan cara galang dana di Kitabisa

galang dana di Kitabisa