Berbicara tentang sedekah subuh tentu tak bisa lepas dari sosok Almarhum Syekh Ali Jaber. Pasalnya, beliaulah yang kerap menyampaikan keutamaan sedekah di waktu subuh sehingga istilah ini kian populer di masyarakat.
Sedekah Subuh dan Keutamaannya
Sumber : Zakat
Secara definitif, sedekah subuh dapat diartikan sebagai kegiatan berbagi (materi/non-materi) yang dilakukan di waktu subuh, serta bertujuan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat. Menurut Syekh Ali Jaber, meski sedekah bisa dilakukan kapan saja, yang paling baik dan dahsyat adalah sedekah subuh. Tak lain, karena di waktu inilah malaikat akan turun ke bumi dan mendoakan orang yang bersedekah.
Seperti yang dijelaskan dalam salah satu sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi:
“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menginfakkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) “. (HR. Bukhari No. 1351, HR. Muslim No. 1677)
Tak hanya akan didoakan malaikat, Allah juga berjanji untuk mengganti setiap pemberian dengan kebaikan berlipat—seperti yang tertuang dalam Alquran Surah Al-Baqarah 261 berikut;
‘perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui’. (QS. Al-Baqarah: 261)
Atas dasar beberapa keutamaan itulah, Syekh Ali Jaber selalu menyampaikan dalam dakwahnya bahwa siapa yang ingin dikabulkan doa dan hajatnya agar rutin melakukan sedekah subuh. Menurut beliau, ketika akan bersedekah, jangan lupa untuk selalu menyertakan doa secara spesifik. Misalnya, berharap untuk segera mendapatkan keturunan, pekerjaan, bisa melunasi utang, atau doa-doa lainnya.
Cara-Cara Bersedekah Subuh
Sumber : Detik
1. Bersedekah atau Berinfaq di Masjid
Bagi kamu, khususnya kaum laki-laki, yang biasanya salat subuh di masjid, berinfaq dengan mengisi kotak amal bisa menjadi cara sedekah subuh Syekh Ali Jaber. Tak harus dengan nominal besar, kok, karena yang terpenting adalah konsisten untuk mengamalkannya. Dalam salah satu hadis pun disebutkan bahwa, “amalan yang paling dicintai Allah Taala adalah amalan yang dilakukan secara terus menerus, meskipun itu jumlahnya sedikit.” (HR. Muslim)
2. Sedekah Subuh dengan Celengan Khusus
Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber juga sering kali menjelaskan cara mudah menerapkan sedekah subuh di rumah. Misalnya, dengan membuat celengan sederhana berbahan dasar botol atau kaleng. Kemudian, tuliskan ‘Sedekah Subuh’ beserta hajat khusus yang diinginkan. Letakkan celengan ini di tempat yang sekiranya mudah terlihat, guna mengantisipasi agar kamu tidak lupa mengisinya di setiap pagi.
Setelah beberapa waktu, misalnya sebulan atau dua bulan, buka celengan dan hitung dana yang terkumpul. Tentukan ke mana dana tersebut akan disalurkan, apakah untuk anak yatim, kaum duafa, pembangunan tempat ibadah atau pondok pesantren, atau untuk aksi sosial lainnya.
3. Bersedekah melalui Dompet Digital dan Platform Sosial
Bagi yang ingin bersedekah dengan jangkauan lebih luas, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Kitabisa. Sebagaimana diketahui, aplikasi ini merupakan platform digital untuk penggalangan dana/aksi social yang pastinya memiliki banyak sasaran untuk menyalurkan dana sedekah subuh.
Aplikasi ini juga hadir dengan adanya fitur pengingat sehingga akan memudahkanmu untuk mengatur waktu bersedekah. Tak hanya itu, tersedia pula kolom untuk menuliskan doa sehingga nantinya antar-pengguna bisa saling mengaminkan. Uniknya lagi, di sini kamu tidak diharuskan bersedekah dalam jumlah nominal besar. Cukup mulai dari Rp1000 saja. Sangat memudahkan, bukan?
4. Awali Pagi dengan Berbuat Baik dan Berbagi
Perlu dipahami bahwa sedekah tak hanya bisa berupa uang atau materi tetapi juga mencakup berbagai perbuatan baik. Hal ini sesuai dengan yang disabdakan Rasullulah dalam salah satu hadis berikut:
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, perintahmu kepada berbuat baik dan mencegah kemungkaran adalah sedekah, petunjukmu kepada seseorang yang tersesat adalah sedekah, menuntunmu kepada orang yang kabur penglihatannya adalah sedekah, kamu menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan (yang dapat membahayakan pengguna jalan) adalah sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu adalah sedekah.” (H.R. At-Tirmidzi)
Jadi, jangan pernah menyepelekan berbagai perbuatan baik karena hal tersebut juga tergolong sedekah. Usahakan untuk senantiasa mengawali hari dengan hal-hal baik, termasuk dengan senyum dan keceriaan. Itulah, sekilas tentang cara sedekah subuh Syekh Ali Jaber yang perlu kamu ketahui. Yuk, teladani, rutinkan, dan rasakan kedahsyatannya.