Jika Anda membaca artikel ini, kemungkinan Anda memiliki niat baik untuk membantu sebuah yayasan atau kegiatan sosial menggalang dana (fundraising). Namun ketika Anda hendak menekan tombol “saya mau fundraising” ada bisikan jahil di hati yang mengatakan:
“Bakal ada yang donasi ngga ya?”
Jangan khawatir, 4 gimmick di bawah ini akan memastikan fundraising campaign Anda tidak terkesan seperti minta-minta dan sukses menjaring donasi dari teman-teman Anda.
1. Fundraising sambil ikut kegiatan ekstrem seperti lari marathon/ultra-marathon
Semakin ekstrem, dijamin semakin mendapat perhatian. Seperti Scott Thompson di atas yang menarik becak dari Aceh sampai Jakarta demi menggalang dana untuk Yayasan Cinta Anak Bangsa dan 3 yayasan lainnya.
2. Fundraising dalam rangka memperingati hari spesial seperti ulang tahun
Booking satu club untuk merayakan ulang tahun Anda? That’s so last year. Mengajak semua orang memberi hadiah ulang tahun Anda dengan berdonasi untuk yayasan/kegiatan yang Anda ingin bantu? Itu baru ciri anak kekinian berbakti pada negeri, seperti Iqbal Hariadi yang mendedikasikan ulang tahunnya untuk Siti, seorang anak penderita Kanker Mata yang didampingi oleh Yayasan Komunitas Taufan.
3. Berjanji melakukan “sesuatu” jika target donasi tercapai
Anda bisa menggunakan strategi “kalau target donasi saya tercapai maka saya akan ________ (masukan pengorbanan yang Anda rela lakukan demi yayasan/kegiatan sosial yang ingin Anda bantu)” – seperti Bertrand Antolin yang rela botakin rambut untuk membantu anak-anak penderita Kanker melalui Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia. Betul-betul laki fearless.
4. Menawarkan “hadiah” untuk setiap donatur
Apabila Anda merasa memiliki skill/kemampuan khusus yang bisa Anda bagikan ke orang lain, jadikan hal tersebut sebagai hadiah yang bisa di-claim oleh donatur. Sebut saja Ainun Najib yang rela memberikan waktunya untuk career coaching dan tausyiah via Skype untuk donatur campaign Indonesia Student Unite.
“Doing good should be fun, because when it is, you’ll want to do it again and again.” – Anonymous