Sebagai seorang muslim, berzakat adalah salah satu kewajiban. Namun, tidak semua orang tahu urgensinya dan kemudian mengamalkannya. Melalui video social experiment di atas, kami berusaha memberikan gambaran tentang zakat dan bagaimana respon setiap anak dalam video tersebut setelah diberi uang Rp 100.000,-.
Berikut adalah penjelasan dari Banu Muhammad, Direktur Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Universitas Indonesia,
Mungkin ada yang bingung apa maksud Mensucikan “Harta Kotor” di video di atas.
Jadi harta yang baik sekalipun tidak bisa dijamin bersih. Misal gaji PNS bersumber dari APBN pasti halalnya, tapi kan APBN ada sumber yang tidak halal juga (pajak MIRAS, cukai rokok, dll).
Atau bisa jadi si A kerja di perusahaan yang baik , tp mungkin ada pendapatan riba yang dicatat sebagai pemasukan perusahaan, atau mungkin ada praktik curang dalam memenangkan tender,dll. Harus disucikan.
DISUCIKAN juga bisa bermakna bahwa ada hak orang di harta kita, hak orang miskin, hak orang faqir, dst, yang kalau tidak dikeluarkan maka bisa mengotori.
Zakat itu tuthohiruhum wa tuzakkihim bihaa = mensucikan harta dan membersihkan jiwa (QS At Taubah: 103)
Jadi, tidak perlu ragu lagi. Ayo tunaikan zakatmu sekarang di zakat.kitabisa.com