Sahabat Bantu Adi Untuk Operasi Cangkok Kulit

January 12, 2017
Oleh : Kitabisa

Adi Susanto (26) merupakan alumni Manajemen Bisnis Telekomunikasi Informatika (MBTI) di Universitas Telkom. di Kampus beliau aktif berorganisasi dan kegiatan sosial.

a83915d72883edd85a82ae0a0c209d11ea8796f2

Setelah lulus kuliah Adi berbisnis namun tetap tidak melupakan sisi sosial. Di Cianjur, Adi selalu membuat dan mengikuti berbagai kegiatan sosial. Bahkan sampai saat ini Adi tercatat sebagai Ketua GASS (Gerakan Aku Suka Sedekah) di daerah Cianjur yang fokus bergerak di kegiatan sosial.

Bagi teman – teman sekolah, kuliah ataupun teman main Adi Susanto pastinya sudah mengetahui sifat dan Adi yang suka membantu dan rendah hati kepada semua orang.

Namun pada tanggal 21 Desember 2016, Adi tertimpa musibah. Adi tersengat listrik tegangan tinggi saat berada di atap rumah untuk membetulkan atap yang bocor, saat sedang menyentuh tembok, seketika tersengat aliran listrik bertegangan tinggi dan saat itu pula tubuhnya terbakar karena panasnya aliran listrik.

Adi terjatuh ke plafon rumah dan mendapatkan luka benturan yang mengakibatkan kulit bagian kening robek cukup parah dan lemah tidak bisa bergerak. Setelah diberi pertolongan pertama oleh pihak rumah sakit (RSDH Cianjur), Adi dipindahkan ke RS Borromeus (Bandung) untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih lengkap.

Aangkat kulit

Teman Adi, Rindi Ariandi Putra (SMAN 1 Cianjur 2008) membantu mengumpulkan biaya pengobatan melalui kitabisa.com. Rindi merupakan teman satu angkatan Adi Susanto. Sewaktu SMP dan SMA Adi dan Rindo satu kelas dan satu organisasi di OSIS (Adi Sebagai Ketua OSIS. Sampai saat ini juga Adi tercatat sebagai anggota ODOJ (One day one juz) STAR.

Saat Rindi menjenguk Adi di RS. Borromeus, pada hari yang sama juga ada sekitar 6 orang teman kampus Adi yang datang untuk menjenguk. Dengan begitu juga terlihat bahwa mereka sangat mengkhawatirkan kondisi Adi.

Berdasarkan informasi dari Rindi, sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 tagihan untuk biaya pengobatan sebesar 40 juta dan itu belum termasuk operasi angkat kulit mati yang harus dilaksanakan agar kinerja obat maksimal.

Sempat dirawat intensif di ruangan khusus beberapa hari, Adi dirawat di Gd. Maria Lt.4 kamar 2415 (R.S Borromeus Bandung) dengan ditemani keluarga yang terus menjaga 24 Jam setiap hari.

59c29655e5e0fe21e7f15d9207426cb8fad1f124

Ratusan teman-teman Adi semasa SMA, kuliah, dan berbagai komunitas ikut berdonasi hingga terkumpul 63 Juta rupiah. Donasi tersebut sudah diserahkan dan digunakan untuk operasi dan kebutuhan lainnya. Kini, Adi sudah menjalani operasi pengangkatan kulit mati dan angkok kulit baru. Adi sekarang sudah bisa melakukan rawat jalan.


*Punya kenalan yang memiliki kebutuhan dana medis seperti Adi? Buat campaign penggalangan dana di Kitabisa sekarang juga melalui ktbs.in/danamedis

Bagikan