Data dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menunjukkan bahwa sekitar Rp 3.2 triliun dana zakat terkumpul di tahun 2015. Dana tersebut dihimpun langsung oleh BAZNAS, serta melalui berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang diakui oleh pemerintah.
Namun yang sering menjadi pertanyaan, kemana saja dana tersebut disalurkan?
Dalam Islam dana zakat diperuntukkan bagi 8 Asnaf (orang yang berhak menerima zakat), mereka adalah fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, fisabilillah, ibnu sabil.
Distribusi zakat di Indonesia tersalurkan ke beberapa sektor, yaitu ekonomi, pendidikan, dakwah, kesehatan, dan sektor sosial. Di antara sektor-sektor tersebut, sektor sosial memiliki alokasi tertinggi di tingkat nasional, dengan hampir setengah dari total dana zakat, yaitu 41,27 persen atau hampir Rp 1 triliun.
Sekitar setengah dari itu, khususnya 20,35 persen atau hampir Rp 500 miliar, dialokasikan untuk sektor pendidikan. Kemudian diikuti sektor konomi dan dakwah dengan alokasi masing-masing 15,01 persen atau sekitar Rp 340 miliar dan 14,87 persen atau sekitar Rp 330 miliar. Selain itu, proporsi terkecil dari distribusi zakat yaitu 8,5 persen atau sekitar Rp200 miliar dialokasikan di sektor kesehatan.
Kira-kira seperti apa program-program penyaluran riilnya? Berikut adalah beberapa program dari LAZ yang menerima manfaat dari zakat Anda:
1. Rumah Pintar BAZNAS, cerdaskan 9800 orang di Bantul, Yogyakarta
(Foto: Kegiatan Farming School Rumah Pintar BAZNAS (baznas.go.id)
Rumah Pintar adalah pusat pembelajaran masyarakat terpadu yang di dalamnya terdapat perpustakaan dengan 5.000 unit buku. Rumah pintar yang didirikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ini juga digunakan sebagai kegiatan remaja dan ibu-ibu. Berkat Zakat Anda, Rumah Pintar “Pijoengan” mampu melayani hingga 9.800 warga.
2. Rumah Sehat Terpadu, pengobatan gratis bagi 10.000 dhuafa setiap bulan
Rumah Sehat Terpadu (RST) yang didirikan oleh Dompet Dhuafa ini memiliki member sebanyak 200.000 kaum dhuafa dan mampu melayani hingga 10.000 orang tiap bulannya. Semua pengobatan bagi kaum dhuafa di RST yang terletak di Bogor ini gratis berkat zakat Anda.
3. Borong & Berbagi, nafkah untuk Keluarga Pak Supi’i dan ribuan dhuafa
Bapak dua orang anak yang sehari-hari berjualan pesawat mainan dan koran ini menagis saat didatangi oleh relawan Borong dan Berbagi (B&B) dari Rumah Zakat di depan SD Sidoarjo. Penghasilan Pak Supi’i tak lebih dari Rp 20.000 perhari, ia sangat bersyukur ketika semua barang dagangannya diborong oleh relawan Rumah Zakat. Selain Pak Supi’i, ribuan dhuafa mendapat nafkah dari zakat Anda.
4. Renovasi MCK, penyediaan fasilitas MCK layak bagi warga
Setelah lebih dari 45 tahun tidak direnovasi, akhirnya tahun ini Warga Dusun Cipari Kabupaten Pangandaran bisa punya sarana MCK layak berkat bantuan Rumah Zakat. Dusun Cipari adalah 1 dari puluhan desa lain yang mendapat sarana MCK layak berkat zakat Anda.
5. Food For Somalia, selamatkan puluhan ribu warga Somalia dari kelaparan
Tak hanya di dalam negeri saja, zakat yang Anda berikan juga disalurkan ke negara lain yang membutuhkan seperti yang dilakukan oleh Global Zakat – Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui program Food For Somalia. Ribuan saudara kita di Somalia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia karena telah membantu mereka keluar dari bencana kelaparan.
Ini hanya sedikit contoh dari program yang mendapat manfaat dari zakat Andat. Mengingat potensi zakat Indonesia yang mencapai Rp.217 Triliun / tahun, semoga pengumpulan zakat di tahun 2017 semakin meningkat agar semakin banyak sahabat kita yang menerima manfaat.
Lewat Kitabisa.com, pembayaran zakat bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Anda tinggal mengunduh aplikasi Kitabisa.com yang dapat dijumpai di Google Play Store. Selanjutnya, perhitungan mengenai jumlah zakat yang harus dibayarkan juga dapat dilakukan di aplikasi tersebut. Setelah nominal zakat diketahui, Anda tinggal melakukan pembayaran, dan zakat tersebut akan disalurkan kepada pihak-pihak yang memang berhak dan membutuhkan keberadaan zakat.