Kisah inspiratif ini datang dari komunitas Gerakan 1000 Guru Balikpapan, komunitas yang memberikan kesempatan kepada pemuda Indonesia untuk berkontribusi langsung ke daerah-daerah terpencil lewat teaching dan travelling. Kali ini, Desa Mului yang menjadi saksi kegiatan sosial mereka.
Desa Mului terletak di kaki Gunung Lumut, berada di kecamatan Muara Komam, Kalimantan Timur. Letak desa ini menyebabkan akses jalan dan transportasi sulit untuk ditempuh.
Bertahun- tahun masyarakat desa Mului belum merasakan nikmatnya hidup dengan fasilitas listrik. Seharusnya Desa Mului sudah merasakan manfaat adanya listrik melalui program 35.000 MW. Namun, program ini baru dapat berjalan 5 tahun ke depan.
Melalui program Berbagi Terang yang diinisiasi oleh Rawikara Indonesia dan juga komunitas 1000 Guru Balikpapan, mereka mengajak orang baik untuk membantu Desa Mului melalui kitabisa.com/mului.
Berbagi Terang adalah sebuah gerakan yang sederhana, mereka memberikan donasi lampu tenaga surya untuk desa- desa yang belum mendapatkan akses listrik yang memadai.
Lampu listrik menjadi kebutuhan dasar masyarakat Desa Mului khususnya anak-anak yang ada di desa ini pada malam hari. Untuk belajar selama ini mereka dibantu oleh cahaya lampu minyak temaram.
Dana terkumpul baru mencapai 9 juta dan masih dibutuhkan banyak bantuan orang baik lagi agar mencapai 25 juta.
Bantuan dana ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan lampu tenaga surya dengan cara penggunaan yang praktis dan perawatan yang mudah lagi ramah lingkungan. Sehingga juga dapat mendukung pemanfaatan energi terbarukan.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya dari saya dan tim Berbagi Terang, teruntuk orang- orang baik yang telah berdonasi dan juga orang baik yang akan berdonasi.” Ungkap Icha, relawan 1000 Guru Balikpapan
Semoga dapat menginspirasi banyak orang untuk berbagi cahaya di seluruh penjuru Indonesia ?
Yuk, bantu share!