- Bon Ali seorang polisi di Yogyakarta yang mendedikasikan hidupnya untuk membantu sesama, mendirikan Rumah Singgah Bumi Damai untuk merawat anak-anak yatim dan dhuafa.
- Tak hanya merawat dan mengasuh anak yatim, Bon Ali juga memiliki impian lain yaitu membangun masjid bagi kaum dhuafa.
- Inisiatif Bon Ali perlu diapresiasi. Kini ia tengah membangun masjid ke-11 dari donasi yang terkumpul melalui kitabisa.com/bumidamai
Jakarta, 11 Desember 2020 – Pagi lindungi warga, sore rawat anak yatim dan lansia dhuafa. Inilah keseharian Bon Ali, seorang polisi di Yogyakarta yang mendedikasikan hidupnya untuk membantu sesama, mendirikan Rumah Singgah Bumi Damai untuk merawat anak-anak yatim dan dhuafa.
Bukan tanpa alasan Bon Ali melakukan derma kepada yang membutuhkan. Saat menjadi santri dahulu, ia sering tak punya uang hingga berhutang pada warung makan. Maka itu, ia dijuluki Bon Ali. Ia tahu rasanya berada dalam kesulitan, maka itu saat ia mampu, ia akan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Terlebih lagi, ia mendapat pesan dari kyai dari pesantren tempatnya belajar dulu, “Harus jadi polisi yang mencintai bangsa dan bermanfaat untuk masyarakat.”
Pesan ini benar ia lakukan saat telah menjadi polisi. Ia sisihkan sebagian gajinya untuk menyantuni 7 anak yatim di sekitar rumahnya. Lama-kelamaan, anak yatim yang ia santuni semakin banyak dan diantaranya tidak memiliki tempat tinggal. Akhirnya, Bon Ali mendirikan Rumah Singgah Bumi Damai untuk merawat anak-anak yatim dan dhuafa. Di sela-sela kesibukannya, ia pun masih menyempatkan diri untuk berbagi dengan lansia dhuafa.
Ikhtiar Bon Ali untuk Membangun 100 Masjid
Tak hanya merawat dan mengasuh anak yatim, Bon Ali juga memiliki impian lain yaitu membangun 100 masjid. Ia berikhtiar untuk membangun masjid bagi kaum dhuafa di pedalaman agar warga dengan usia rentan tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk shalat berjamaah. Untuk membantu mewujudkan impiannya, Yayasan Bumi Damai membuka donasi untuk membantu Bon Ali mewujudkan niat baiknya.
Sebelumnya, ia telah membangun 10 masjid di Kulonprogo dan Gunungkidul. Kini ia tengah membangun masjid ke-11 dari donasi yang terkumpul melalui kitabisa.com/bumidamai. Donasi sebesar Rp 39.092.621 dari 1178 donatur telah digunakan untuk pembangunan awal masjid. Bon Ali berharap, pembangunan masjid bisa lancar agar memudahkan kaum dhuafa untuk beribadah.
“Sudah jadi takdir untuk bantu sesama karena (saya) dilimpahi rezeki yang berkecukupan.”
Inilah semangat Bon Ali, senang membantu, mengulurkan tangannya bagi mereka yang membutuhkan. Bahkan impiannya pun untuk membangun masjid karena semata ingin membantu sesama. Dukung terus gerakan Bon Ali melalui kitabisa.com/bumidamai