Kenzie Naufal Athariz atau yang biasa dipanggil Kenzie adalah sosok inspiratif yang kisah perjuangannya harus kita ketahui. Kenzie mengalami invaginasis atau kondisi saat usus yang lemah dan infeksi. Bagaimana perjuangan Kenzie?
Kenzie Positif Memiliki Invaginasis (Kelainan Usus)
A post shared by Kitabisa.com (@kitabisacom) on
Sebelum terdiagnosis Invaginasis, Kenzie mengalami panas tinggi dan kehilangan nafsu makan. Saat dipaksa untuk makan, Kenzie tiba-tiba muntah banyak dan dibarengi dengan BAB yang gak kalah banyak. Kedua orang tua Kenzie panik dan langsung membawa ke rumah sakit. Sesampainya di IGD, Kenzie kembali BAB dan kotorannya bercampur dengan darah segar yang akhirnya mengaruskan Kenzie untuk transfusi darah.
Dokter menyarankan supaya Kenzie dijadwalkan USG abdomen untuk memeriksa apa yang terjadi pada pencernaan Kenzie. Setelah melakukan pemeriksaan, Kenzie positif terkena Invaginasi dan infeksinya sudah menyebar ke sebagian besar usus Kenzie.
Kenzie Harus Segera Menjalani Operasi Kelainan Usus
Melalui pemeriksaan, dokter menemukan kalau ada sekitar 5 CM usus Kenzie yang mati dan 30 CM terinfeksi. Dokter menyarankan kalau Kenzie harus segera dioperasi agar infeksinya tidak menyebar lebih luas lagi.
Dokter memutuskan untuk memotong 5 cm usus Kenzie yang sudah mati sambil mengobati usus yang sudah terinfeksi bisa pulih kembali. Sambil menunggu pulih, Kenzie tidak lagi BAB melalui anus, tetapi langsung melalui perut dan membutuhkan kantong colostomy yang menampung fesesnya selama 2-3 bulan ke depan.
Sahabat Ibunda Kenzie Galang Dana untuk Bantu Pengobatan Kenzie
Karena ususnya dipotong, kedepannya Kenzie akan lebih cepat mengeluarkan feses dan membutuhkan lebih banyak kantong colostomy per hari sekitar 5 kantong yang harganya sekitar Rp 150 ribu/kantong. Berarti dalam satu hari orang tua Kenzie harus mengeluarkan biaya Rp750 ribu dan kalau dihitung selama 3 bulan biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp 67,5 juta.
Biaya ini belum termasuk biaya operasi kedua Kenzie untuk menutup perut dan obat-obatan lainnya. Mengetahui rincian biaya tersebut, Sahabat Ibu Kenzie bernama Melissa Hana tergerak untuk galang dana. Lewat kitabisa.com/bantukenzie, Melissa berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp 104,4 juta dari 524 donatur.
Operasi Kelainan Usus Kenzie berjalan Lancar
A post shared by Kitabisa.com (@kitabisacom) on
Setelah donasi terkumpul, Kenzie langsung menjalani operasi usus dan pemindahan pembuangan feses sementara. Kondisi Kenzie pun berangsur-angsur membaik dan sudah bisa pulang ke rumah.
Kini, Kenzie sedang menunggu tindakan operasi kedua untuk menyambung dan menutup lubang pembuangan yang ada di perut Kenzie. Setelah operasi kedua inilah kondisi pencernaan Kenzie bisa kembali normal lagi seperti sebelumnya.
Itulah kisah inspiratif Kenzie yang berhasil melawan invaginasis dan akhirnya sudah bisa kembali berkumpul di rumah bersama kedua orang tuanya.
Biaya pengobatan yang besar pun terbantu dengan adanya galang dana online melalui kitabisa.com. Ratusan teman dan keluarga bisa dengan mudah berdonasi dan memberikan dukungan untuk Kenzie.
Semoga Kenzie sehat-sehat selalu dan diberi kelancaran saat nanti operasi kedua, ya!
Seperti Melissa (sahabat Ibunda Kenzie), kamu juga bisa menolong keluarga, sahabat, dan tetangga yang sedang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Melalui galang dana di Kitabisa, kamu bisa menerima donasi dari keluarga, sahabat, dan para donatur yang tergerak membantu.
Kamu bisa konsultasi galang dana untuk biaya pengobatan dengan cara, klik: ktbs.in/tanya atau kirim pesan WhatsApp ke nomor 081315532353