Tahun 2019 sudah memasuki bulan ke dua. Itu tandanya, sebentar lagi kita akan menuju bulan suci Ramadhan. Kira-kira tahun 2019 ini, puasa tanggal berapa ya?
Penentuan awal puasa atau bulan Ramadhan memerlukan beberapa pertimbangan dan perhitungan dari instansi terkait dan pihak Kementerian Agama RI. Pemerintah akan melakukan sidang isbat untuk memutuskan tanggal puasa dimulai.
Sidang isbat adalah penetapan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi dalam suatu majelis di hadapan hakim. Di Indonesia sendiri, sidang isbat selalu dikaitkan dengan penetapan datangnya bulan puasa, Idul Fitri, dan Idul Adha. Pada awalnya, sidang ini hanya didasarkan pada fatwa para ulama bahwa negara punya hak untuk menentukan datangnya hari-hari tersebut. Kemudian, Badan Hisab Rukyat (BHR) mulai dibentuk pada tahun 1972.
Badan Hisab Rukyat berada di bawah naungan Kementerian Agama. Tak hanya para ulama, ahli-ahli astronomi juga terlibat dalam organisasi tersebut. Tugas utama dari BHR adalah memberikan informasi terkait awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, serta memberikan laporannya kepada Menteri Agama.
Dalam penetuan awal puasa atau Bulan Ramadhan, pemerintah biasanya menggunakan 2 metode, yaitu dengan pemantauan hilal dan hisab.
-
Pemantauan Hilal
Pemantauan hilal atau rukyatul hilal adalah kegiatan mengamati penampakan bulan sabit yang tampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak. Biasanya, pemantauan dilakukan saat matahari terbenam, karena pada waktu itu hilal atau bulan dapat terlihat jelas.
-
Hisab
Metode lain yang digunakan untuk menentukan tanggal dimulainya puasa adalah dengan hisab. Hisab menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan. Perhitungan pada metode ini dilakukan secara matematis dan astronomis untuk penentukan posisi bulan.
Kedua metode di atas terkadang menyebabkan perbedaan dalam penentuan awal bulan, yang berakibat pula pada perbedaan hari melaksanakan ibadah seperti puasa Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri. Meskipun begitu, pemerintah menghimbau bahwa perbedaan tersebut hendaknya tidak dijadikan persoalan besar. Rasa toleransi dan saling menghargai harus selalu dikedepankan.
Kamu bisa menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan dengan cara berbagi kebaikan melalui Kitabisa. Sedekah dan zakat di Kitabisa dengan klik gambar di bawah ini.