Tahukah kamu bahwa sangat penting untuk mengetahui jenis hewan qurban yang boleh disembelih? Sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Hajj ayat 34, hewan yang dapat diqurbankan adalah golongan Bahiimatul Al An’aam (hewan ternak), yakni unta, sapi, atau kambing. Meskipun demikian, menurut pendapat para ulama, terdapat jenis hewan lain yang boleh diqurbankan, yakni domba (setara dengan kambing) dan kerbau (setara dengan sapi). Jenis hewan ternak, seperti ayam, angsa, ikan, kuda, maupun burung tidak dapat digunakan sebagai hewan qurban.
Kendati para ulama sepakat bahwa seluruh hewan ternak dapat diqurbankan, terdapat sedikit perbedaan mengenai keutamaan hewan yang hendak dijadikan qurban. Imam Malik berpendapat bahwa hewan yang paling utama diqurbankan adalah domba atau kambing kemudian sapi. Sementara Imam Syafi’i berpendapat bahwa hewan yang paling utama dijadikan qurban adalah unta dan sapi kemudian kambing.
4 Jenis Hewan Qurban
Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, terdapat hal yang lebih penting untuk kamu ingat, yakni ketentuan hewan yang dapat diqurbankan. Agar kamu tidak bingung, simak penjelasan singkat jenis hewan qurban dan ketentuannya berikut ini.
Kambing
Kambing merupakan salah satu jenis hewan yang paling banyak dipilih untuk diqurbankan. Selain mudah ditemukan, sebagian besar orang menyukai rasa daging kambing yang khas dan lezat. Qurban kambing tidak boleh dilakukan secara kolektif. Artinya, satu ekor kambing hanya untuk satu orang. Para ulama sepakat bahwa kambing yang boleh diqurbankan minimal telah mencapai usia dua tahun. Tujuannya, agar kambing qurban memiliki daging yang lebih banyak dan tebal.
Domba
Selain kambing, domba tergolong hewan ternak yang banyak dipilih untuk diqurbankan. Hitungannya sama dengan kambing, satu ekor domba untuk setiap orang yang hendak berqurban. Domba yang boleh diqurbankan haruslah mencapai usia minimal satu tahun atau telah berganti gigi.
Sapi atau Kerbau
Dibandingkan dengan sapi, kerbau termasuk hewan qurban yang jarang dipilih. Namun, baik sapi maupun kerbau diperbolehkan dengan ketentuan bahwa umur minimal hewan yang diqurbankan telah mencapai usia dua tahun. Pada usia ini, daging hewan qurban lebih banyak lantaran menginjak usia remaja. Qurban sapi atau kerbau dapat dilakukan secara kolektif, yakni satu ekor untuk tujuh orang.
Unta
Unta lebih banyak ditemukan di Jazirah Arab dan lazim digunakan sebagai hewan qurban. Berbeda dengan kambing, domba, sapi, atau kerbau, batas minimal usia unta lebih lama, yakni lima tahun. Ketentuan ini disepakati para ulama lantaran usia hewan gurun lebih panjang daripada hewan qurban lainnya. Usia lima tahun merupakan usia yang tepat bagi unta untuk diqurbankan. Serupa dengan sapi atau kerbau, qurban unta dapat dilakukan secara kolektif, yakni satu ekor untuk tujuh atau sepuluh orang.
Baca juga:
Begini Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Qurban
4 Tips Beli Hewan Qurban Online Tepercaya
Ketentuan Hewan Qurban
Selain ketentuan tersebut, kondisi hewan yang hendak diqurbankan harus dalam keadaan sehat. Sangat dianjurkan untuk memilih hewan qurban yang gemuk dan memiliki banyak lemak. Fisik hewan qurban tidak boleh cacat, seperti buta, fisik lemah (sakit), kaki pincang, dan tidak memiliki lemak (kurus). Sementara cacat hewan lantaran dikebiri atau pecah tanduk masih diperbolehkan, sebab tidak menghalangi syarat sahnya ibadah qurban.
Selain berqurban, kamu juga bisa sempurnakan ibadah dengan sedekah untuk sesama yang membutuhkan. Yuk, sedekah sekarang lewat aplikasi Kitabisa!