Hujan deras mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya di malam pergantian tahun. Banjir deras menerpa sejumlah wilayah setelah hujan yang tak kunjung reda terjadi sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020). Beberapa daerah lumpuh dan warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa terdapat puluhan titik banjir sehingga banyak akses jalan tertutup, listrik terputus, dan ribuan orang menjadi korban banjir. Menurut catatan, curah hujan ini merupakan yang terekstrem dibandingkan sejak 1996 lalu.
Banjir Jakarta Sebabkan Korban Jiwa
Momen tahun baru yang disambut dengan suka cita harus berakhir menjadi duka. Tak hanya rumah dan bangunan lainnya yang terendam air, banjir juga menyebabkan ribuan kendaraan warga rusak. Bahkan, terdapat pula korban jiwa pada banjir Jakarta kali ini. Data BNPB per Rabu (1/1) pukul 17.21 WIB, 9 orang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor.
Ribuan Warga Jakarta Mengungsi
Banjir Jakarta dan sekitarnya menyebabkan lebih dari 19.000 orang mengungsi. Mereka mengalami kerugian harta benda dan beberapa dari mereka kehilangan anggota keluarga. Para korban banjir Jakarta tentunya membutuhkan bantuan, mulai dari makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan. Korban banjir membutuhkan dukungan kita semua. Tidak hanya manusia, satwa seperti kucing dan anjing juga perlu mendapatkan perlindungan.
Bantuan untuk Korban Banjir
Melihat kondisi Jakarta dan sekitarnya yang dilanda banjir hebat, Adib Hidayat mengajak kita semua untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Ia menggalang dana di Kitabisa bagi para korban banjir. Kita tentunya tidak bisa diam saja mengetahui kondisi ini. Mari bersatu untuk bantu korban banjir dan sekitarnya dengan cara berdonasi di Kitabisa. Bersama-sama kita bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana.
Kamu bisa bantu para korban banjir Jakarta dengan cara, klik gambar di bawah ini.