Hujan deras mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12/2019) menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada tujuh kelurahan di Jakarta yang tergenang air. Tak hanya di Jakarta, banjir juga melanda daerah Bekasi, Tangerang Selatan, dan juga Lebak. Momen pergantian tahun yang biasanya disambut dengan suka cita, kini membawa kesedihan.
Banjir Jakarta dan sekitarnya menyebabkan ribuan warga mengungsi. Selain tempat tinggal dan harta benda, sebagian dari mereka juga kehilangan anggota keluarga. Akses jalan terputus dan fasilitas umum terpaksa lumpuh sementara.
Di bawah ini adalah fakta-fakta seputar banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya:
-
Hujan Terekstrim
Derasnya hujan yang turun sejak Selasa (31/12/2019) malam hingga Rabu (1/1/2020) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta. Menurut catatan, curah hujan ini merupakan yang terekstrim dibandingkan sejak tahun 1996 lalu.
-
Warga Terjebak Banjir
Ratusan warga terjebak banjir karena akses jalan yang tertutup oleh air. Di kawasan Kemang Utara, JakSel, sebanyak 30 orang sempat terjebak banjir. Relawan mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban banjir karena tinggi air yang mencapai 2 meter di kawasan tersebut.
-
Hewan Juga Jadi Korban
View this post on InstagramA post shared by Kitabisa (@kitabisacom) on
Tidak hanya manusia, hewan-hewan seperti anjing dan kucing juga menjadi korban banjir. Mereka terjebak di tengah genangan air yang tinggi. Seperti yang sempat diceritakan oleh seorang fotografer, Gala Indiga. Saat banjir deras di pagi hari, Gala melihat seekor anjing di rumah tetangganya dengan rantai sedang berusaha berenang ke permukaan. Setelah bertahan selama 2 jam, anjing tersebut akhirnya berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Para korban banjir membutuhkan bantuan, mulai dari makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan. Bersama-sama kita bisa bantu saudara-saudara yang terdampak banjir untuk bangkit kembali. Bantu para korban banjir dengan donasi di Kitabisia.