Penderita gagal ginjal dapat kembali memiliki harapan hidup jika menjalani transplantasi ginjal. Transplantasi ginjal adalah penggantian ginjal dengan melakukan pencangkokan ginjal dari orang mati maupun orang hidup kepada yang membutuhkan. Prosedur medis ini adalah pilihan utama bagi pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir (CKD 5).
Persiapan Menuju Transplantasi Ginjal
Transplantasi ginjal bukan hal yang sederhana karena merupakan sebuah operasi besar dan membutuhkan tindakan yang komprehensif. Baik pendonor maupun penerima donor ginjal akan hidup dengan satu ginjal selamanya. Nah, supaya transplantasi ginjal berjalan lancar, pendonor maupun penerima harus memperhatikan beberapa hal berikut:
-
Pemeriksaan kecocokan ginjal pendonor dengan penerima
Sebelum melakukan transplantasi ginjal, hal pertama yang perlu dipastikan adalah kecocokan ginjal dengan penerima.
-
Pendonor dan penerima melakukan pemeriksaan kesehatan
Baik pendonor maupun penerima wajib melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menjalani transplantasi ginjal. Pendonor ginjal harus bebas dari penyakit ginjal atau kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan penyakit ginjal.
Penderita diabetes, misalnya, kurang disarankan untuk menjadi pendonor ginjal. Penderita hipertensi dapat menjadi donor ginjal jika penyakit tersebut dapat dikendalikan. Proses pemeriksaan kesehatan juga bertujuan untuk memastikan bahwa tindakan operasi tidak akan membahayakan pendonor. Apabila ginjal dinyatakan sehat dan kondisi kesehatan pendonor dalam kondisi baik, transplantasi bisa dilakukan.
-
Pendonor menghindari konsumsi obat tertentu
Pendonor ginjal harus memperhatikan obat yang dikonsumsi sebelum menjalani prosedur pencangkokan. Dokter biasanya akan menyarankan pendonor menghindari konsumsi obat yang memengaruhi pembekuan darah, seperti aspirin, ibuprofen, atau pengencer darah selama satu minggu sebelum tindakan operasi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko perdarahan selama prosedur operasi.
-
Pendonor disarankan melakukan diet sehat
Sebelum menjalani operasi, pendonor disarankan melakukan diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Pendonor juga akan diminta untuk menghindari makanan atau minuman tertentu, seperti alkohol. Bukan hanya sebelum operasi, tetapi juga setelah operasi berlangsung.
-
Pendonor harus rutin berolahraga
Jika Anda berencana untuk mendonorkan ginjal, persiapan yang perlu dilakukan salah satunya adalah berolahraga secara rutin. Tujuan olahraga adalah untuk meningkatkan kesehatan paru-paru sehingga metabolisme berjalan lancar. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain bersepeda, berenang, atau sekadar jalan santai. Jika kondisi kesehatan dalam keadaan baik, proses pemulihan setelah operasi pun akan berlangsung lebih cepat.
-
Pendonor berhenti merokok
Seorang pendonor yang memiliki kebiasaan merokok harus menghentikan kebiasaan ini selama 4 minggu sebelum operasi donor ginjal. Pasalnya, merokok dapat menyebabkan komplikasi dan melambatkan proses penyembuhan luka pasca operasi. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi karena kebiasaan merokok tidak mudah untuk dihentikan.
-
Siapkan mental dan relaks
Sebelum menjalani operasi donor ginjal, sangat penting untuk mempersiapkan mental. Supaya lebih tenang, Anda perlu berdiskusi dengan orang-orang yang pernah menjalani prosedur ini. Anda juga bisa bertanya kepada tenaga medis untuk membantu mengurangi rasa khawatir sebelum menjalani operasi.
Supaya semakin siap mental, pendonor pun disarankan untuk melakukan relaksasi. Anda bisa melakukan kegiatan-kegiatan santai, seperti menonton film, menghabiskan waktu bersama keluarga and teman, atau melakukan yoga dan meditasi.
Nah, inilah sejumlah hal yang sebaiknya dilakukan oleh pendonor dan juga penerima donor ginjal sebelum menjalani prosedur transplantasi ginjal. Setelah operasi transplantasi ginjal, pendonor pun wajib mematuhi saran dari tim medis, seperti melakukan kontrol secara rutin. Dengan demikian, kondisi tubuh dapat pulih sesegera mungkin.
Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!