Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Berbagi Makanan Gratis bagi Keluarga Pasien Rumah Sakit dan Anak Jalanan

February 20, 2020
Oleh : Kitabisa

Yogyakarta, 14 Februari 2020. Kitabisa.com. Setelah berhasil menyediakan lebih dari 10.000 makanan gratis untuk keluarga pasien di RS Evasari dan RSCM Jakarta sejak Oktober 2019, untuk pertama kalinya Kitabisa.com menyediakan FoodBox gratis di luar Jakarta. Kali ini RS Sardjito dan Sekolah Singgah Kak Domby menjadi tempat penyediaan makanan gratis selanjutnya. Akan ada 100 kotak makanan gratis yang bisa dinikmati oleh keluarga pasien RSUP Dr. Sardjito dan 80 kotak makanan gratis untuk anak-anak di Sekolah Singgah Kak Domby, Yogyakarta. 

Sebagai tempat yang memberikan jasa pelayanan kesehatan, RSUP Dr. Sardjito melihat bagaimana kesehatan tubuh keluarga pasien menjadi aspek yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Sempitnya kesempatan untuk meninggalkan pasien serta sulitnya biaya untuk makan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi keluarga pasien. Melihat ini, RSUP Dr. Sardjito merasa perlu adanya bentuk pelayanan untuk meringankan beban keluarga pasien.

RSUP Dr Sardjito sendiri sebelumnya telah memiliki program bagi-bagi makanan gratis untuk keluarga pasien setiap hari Jumat. Agar lebih banyak lagi keluarga pasien yang terbantu, FoodBox ini akan hadir selama lima hari, Senin sampai Jumat yang terletak di depan ruang rawat inap satu, di mana tempat tersebut adalah pusat perawatan pasien BPJS mulai dari kelas satu hingga kelas tiga.  

Untuk ketersediaan makanan akan disediakan oleh Yayasan Sosro Bahu yang telah sesuai dengan standar kesehatan Rumah Sakit. Sedangkan desain FoodBox RSUP Dr. Sardjito dibuat oleh Komikrukii, ilustrator asal Yogyakarta yang dikenal sering menyuarakan isu sosial melalui karyanya. Pada desain mesin FoodBox, Komikrukii juga menyertakan barcode yang memungkinkan bagi siapa saja untuk dapat berdonasi langsung mendukung program ini.

makanan gratis

FoodBox kedua di Yogyakarta berada di Sekolah Singgah Kak Domby. Berkolaborasi dengan youtuber Edhozell, setiap hari akan ada 80 makanan yang bisa dinikmati secara gratis oleh anak-anak jalanan yang belajar di sekolah singgah tersebut. Sekolah singgah ini dipilih Edhozell untuk menambah motivasi anak-anak jalanan agar terus bersekolah. Edhozell merasa pendidikan bagi anak-anak menjadi hal yang penting sebagai pondasi logika agar tidak mudah terpengaruhi oleh hal-hal negatif. Youtuber dengan subscriber 3.6 juta ini punya cara unik untuk menjalankan misi baiknya tersebut.

“Karena keterdesakan ekonomi, banyak dari anak ini dipaksa orang tuanya untuk bekerja ketimbang sekolah. Nah, dengan adanya FoodBox, anak-anak ini jadi ada alasan untuk ke sekolah singgah. Mereka bayar makanan ini dengan cara belajar. Jadi mereka harus belajar dulu baru boleh mengambil makanan dari FoodBox”, Edhozell.

Kitabisa.com sebagai platform galang dana online terbesar saat ini di Indonesia melihat bagaimana isu kelaparan menjadi salah satu isu yang penting untuk diperhatikan mengingat Indonesia memiliki permasalahan kelaparan yang cukup serius. Data World Hunger Index 2018 menyebutkan bahwa persoalan kelaparan di Indonesia berada pada tingkat 73 dunia. atau berada pada level yang serius. Pada momen hari kasih sayang ini Kitabisa.com bersama RSUP Dr. Sardjito dan Edhozell berbagi kasih sayang dengan berbagi makanan gratis kepada para keluarga pasien dan anak-anak yang membutuhkan.

“Kami ingin terus menghubungkan dan menyalurkan lebih banyak kebaikan. Kehadiran FoodBox ini semoga dapat membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan. Agar keluarga tetap sehat menjaga yang sakit dan adik-adik sekolah singgah terus semangat belajar, meraih cita-citanya”. Fara Devana, Public Relations Kitabisa.com 

Setelah Jakarta dan Yogyakarta, foodbox gratis dari donatur Kitabisa.com rencananya akan diadakan di Semarang dan Bandung. Masyarakat dapat terus mendukung keberadaan FoodBox ini dengan berdonasi melalui kitabisa.com/wartegrsupsardjito untuk makanan di RSUP Sardjito dan kitabisa.com/wartegratisedhozell untuk ketersediaan makanan di Sekolah Singgah Kak Domby.

Bagikan