Berjuang Melawan COVID-19 di Usia 17 Tahun

September 30, 2020
Oleh : Kitabisa

Di tengah pandemi, kita harus bersama-sama berjuang melawan COVID-19. Patuhi protokol kesehatan yang ada mulai dari menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan hindari keramaian. Karena, virus corona tidak dapat diprediksi penyebarannya, orang dewasa hingga anak-anak bisa terinfeksi virus ini. Seperti yang dialami Za**, pasien positif COVID-19 yang berumur 17 tahun.

Saat ini, Za** masih duduk di bangku SMA kelas 12. Kegiatannya sehari-hari dihabiskan untuk belajar dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau kepanitiaan di sekolah. Bagi Za**, kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru.

 

Cerita Awal Za** Melawan COVID-19

Awalnya, Za** mengalami gejala seperti flu biasa. Ia mengira bahwa kondisinya menurun karena terlalu kelelahan membantu kegiatan qurban di dekat rumahnya. Za** kemudian tidak ambil pusing dan mengkonsumsi obat flu pada umumnya.

Namun, kesehatan Za** tak kunjung membaik. Ia kemudian mencoba untuk jalani tes SWAB dan diketahui positif COVID-19. Ketika pertama kali mendengar dirinya positif, Za** sangat terkejut dan takut. Ia takut akan menularkan virus tersebut ke keluarganya, karena itulah ia berinisiatif melakukan isolasi mandiri. Karena gejala yang dirasakan masih tergolong ringan, Za** merasa optimis bahwa dirinya bisa segera kembali sehat dan berhasil melawan COVID-19.

 

Biaya Tes dan Perawatan COVID-19

Rasa khawatir Za** tidak berhenti sampai di situ. Ia tidak ingin menyulitkan kedua orang tuanya dengan biaya perawatan COVID-19 yang besar. Untuk sekali tes, Za** membutuhkan biaya Rp 2 juta. Padahal, ia harus melakukan tes berkali-kali hingga ia dinyatakan negatif. Rasa bersalah terus menghantui Za** karena harus membebani orang tua dengan biaya tesnya.

Beruntung, Kakak Za** sudah mendaftarkan mereka sekeluarga di perlindungan kesehatan Saling Jaga. Lewat fitur “Tambahkan Keluarga”, Kakak Za** mendaftarkan Za** dan juga kedua orangtuanya. Setelah mengajukan bantuan dana, Za** akhirnya menerima bantuan senilai Rp 5 juta. Dana tersebut digunakan Za** sebagai biaya perawatan selama masa pemulihan COVID-19. Kini, Za** semakin semangat untuk melawan COVID-19 dan sembuh.


Seperti Za**, kamu juga bisa daftarkan diri dan keluarga kamu di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis dan COVID-19.

daftar Kitabisa Saling Jaga

Bagikan