Setiap amalan yang diperintahkan oleh Allah Swt. memiliki faedah masing-masing. Baik salat, puasa, zakat, maupun haji, semuanya bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketaatan seorang muslim. Muslim pun tidak boleh hanya menjalankan ibadah yang bersifat pribadi, tetapi juga harus mengamalkan kebaikan-kebaikan untuk orang lain.
Salah satu amalan baik yang membawa faedah untuk diri sendiri maupun orang lain adalah sedekah subuh. Berbeda dengan zakat yang hukumnya wajib, sedekah memiliki hukum sunah. Meski termasuk amal sunah, menunaikan segala jenis sedekah—termasuk sedekah subuh—secara rutin akan membawa keberkahan terus-menerus dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Apakah kamu ingin mendapatkan keistimewaan tersebut? Kalau “iya”, jangan lupa perhatikan waktu untuk sedekah subuh yang tepat. Kemudian, cari tahu pula besaran sedekah yang bisa ditunaikan. Cek ringkasan berikut!
Amalkan Sedekah Subuh di Waktu yang Tepat
Sedekah subuh dilandasi oleh hadis yang berbunyi,
“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah, kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa, ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya’.” — Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
Nah, sebelum mengamalkan, kamu harus memahami waktu untuk sedekah subuh yang pas. Subuh dimulai saat fajar shadiq muncul dan mencapai akhir ketika matahari terbit. Namun, bukan berarti kamu bisa langsung bersedekah subuh ketika azan dikumandangkan. Muslim yang tidak memiliki uzur, seperti haid, harus mengerjakan salat subuh terlebih dahulu. Setelah selesai, barulah kamu bisa menunaikan sedekah subuh sebelum batas akhirnya tiba.
Berapa Besaran Sedekah Subuh yang Bisa Ditunaikan?
Selain memperhatikan waktu sedekah subuh, kamu juga harus tahu besaran yang bisa ditunaikan. Jadi, berapakah?
Pada dasarnya, sedekah tidak seperti zakat yang wajib ditunaikan dengan besaran tertentu. Kamu dapat menunaikan berapa pun, baik dalam jumlah sedikit maupun besar, sesuai kemampuan. Apabila memiliki harta berlebih dan semua kebutuhan dan kewajiban dapat terpenuhi, boleh-boleh saja mengeluarkan sedekah dalam jumlah banyak. Namun, jika hanya mampu mengeluarkan sedikit, apalagi karena banyak tanggungan yang harus diutamakan, tidaklah menjadi masalah.
Allah Swt. tidak pernah membebani manusia dengan hal-hal yang di luar batas kemampuan, termasuk besaran sedekah. Sekecil apa pun perbuatan baik yang didasari niat tulus pasti akan dibalas dengan yang lebih baik oleh Allah Swt. Kemudian, bagi orang-orang dengan harta berlebih, tentunya Allah lebih menyukai jika harta mereka dibelanjakan di jalan-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang artinya,
“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” —Quran Surah Ali Imran Ayat 180
Sekian pembahasan tentang waktu untuk sedekah subuh yang tepat sekaligus besaran sedekah yang perlu diketahui. Dengan mengamalkan di waktu yang pas, kamu akan memperoleh keutamaan sedekah subuh secara maksimal. Selain itu, berapa pun besaran sedekah yang kamu tunaikan, Allah Swt. akan selalu membalas segala perbuatan baik yang dikerjakan dengan niat yang ikhlas.
Ingin menjadi #OrangBaik yang rajin Sedekah Subuh? Instal Aplikasi Kitabisa di perangkat mobile-mu melalui App Store (iOS) atau Play Store (Android) sekarang juga! Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengingat sehingga kamu tidak akan melewatkan sedekah subuh secara berkala. Selain itu, pengguna juga bisa memilih nominal sedekah mulai dari Rp1.000 dan dapat disesuaikan dengan kemampuan.
Nyaman dan mudah, ya? Yuk, terapkan sedekah subuh sejak dini!