- Ibu Yulia, atau akrab dipanggil Andung, adalah pengemudi ojol di Bogor. Sudah dua bulan, ia tidak narik ojol karena tumor payudara yang dimilikinya.
- Andung harus segera menjalani operasi pengangkatan tumor. Namun, biaya pemeriksaan yang tidak murah membuat pengobatannya terhambat.
- Berkat dukungan dari orang baik telah terkumpul donasi sebesar Rp 144.419.763. Dana tersebut digunakan untuk biaya pengobatan pasca operasi dan kemoterapi.
Jakarta, 4 November 2020 – Tumor adalah penyakit yang menakutkan, terutama bagi perempuan jika terkena tumor payudara. Benjolan yang muncul di payudara bisa merupakan tumor jinak, namun bisa juga bagian dari tumor ganas. Ada berbagai macam pengobatan yang harus dilakukan, salah satunya adalah operasi pengangkatan tumor.
Ibu Yulia, atau akrab dipanggil Andung, adalah pengemudi ojol di Bogor. Selain menjadi pengemudi ojol, ia juga aktif di berbagai kegiatan sosial. Tak jarang, Ibu Yulia ikut turun langsung dan membagikan bantuan jika ada bencana. Namun, sudah dua bulan belakangan ia tidak bisa bekerja seperti biasanya. Ia didiagnosa menderita tumor payudara. Untuk pengobatannya, diperlukan operasi pengangkatan tumor yang membutuhkan biaya yang besar.
Rumah Zakat menggalang dana untuk biaya operasi pengangkatan tumor
Solidaritas orang baik muncul ketika mendengar kisah Ibu Yulia. Bantuan yang datang disambut baik oleh Rumah Zakat yang akhirnya menggalang bantuan untuk membantu biaya pengobatan ibu Yulia. Dana yang terkumpul sebesar Rp 145.490.627 dari 2062 donatur melalui kitabisa.com/tumorpayudaraojol.
Pada tanggal 19 Oktober 2020, bantuan telah diserahkan kepada Ibu Yulia di kediamannya di Bogor. Saat dikunjungi, tampak perubahan pada Ibu Yulia. Akibat pengobatan pasca operasi seperti kemoterapi, seluruh rambut di kepalanya rontok, tak terkecuali alis dan bulu mata.
Setelah menjalani operasi pengangkatan tumor dan merelakan payudara kirinya pun diangkat, kini ibu Yulia terlihat lebih segar. Walaupun tubuhnya menjadi kurus akibat pengobatan, namun ia tetap berjuang untuk sembuh. Ibu Yulia tetap melakukan kontrol rutin di RS Medika Cibinong. Meski dalam keadaan sakit, ibu Yulia pun tetap menebar kebaikan dengan menyemangati pasien lainnya saat bertemu di rumah sakit.
Kebaikan yang Ibu Yulia tabur kini menjadi kebaikan yang kembali hadir untuk dirinya saat ia membutuhkan. Mari bantu sesama kita yang sedang berjuang melawan penyakitnya melalui campaign bersama di kitabisa.com/bisasembuh.