- Saung Angklung Udjo terancam tutup imbas Pandemi. Penurunan pengunjung secara signifikan mengakibatkan ratusan karyawan dan para pekerja seni kehilangan mata pencahariannya.
- Melalui galang dana kitabisa.com/solidaritasangklungudjo, Saung Angklung Udjo mengajak publik untuk membantu para pekerja seni agar bisa tetap bertahan di keadaan sulit.
- Kabar tutupnya Saung Angklung Udjo ini ramai diperbincangkan dalam thread twitter yang diunggah akun @younsphille. Unggahan yang memiliki 18 ribu retweet itu memantik rasa simpati netizen. Hingga kini, donasi yang terkumpul mencapai 63.618.532 dari target 250 Juta.
Jakarta, 27 Januari 2021 – Kebijakan pembatasan aktivitas selama masa Pandemi berdampak pada sejumlah sektor industri, tidak terkecuali industri seni pertunjukan. Hal yang ini dialami Saung Angklung Udjo (SAU), tempat wisata yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Imbas dari penurunan jumlah pengunjung dan pertunjukan secara signifikan mengakibatkan ratusan karyawan dan para pekerja seni kehilangan mata pencahariannya. Saung Angklung Udjo mengajak publik untuk dapat membantu mereka tetap bertahan di keadaan sulit ini melalui galang dana kitabisa.com/solidaritasangklungudjo.
Direktur Utama PT Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo menyebut biasanya tamu yang datang bisa mencapai 2.000 orang per hari. Kini, dengan kondisi pandemi, mencapai 20 orang tamu saja diakui sulit. Pengunjung yang datang ke SAU lebih dari 90 persen adalah anak sekolah dan turis asing. Pertunjukan yang sifatnya grup dengan jumlah massa ratusan orang, hal yang sudah pasti dilarang kala pandemi.
Taufik juga menyebut ada lebih dari 600 orang yang bekerja langsung di SAU setiap harinya, bila ditambah dengan supplier dan pekerja acara, jumlahnya bisa menjadi sekitar 1.000. “Ada yang dari tiga tahun kerja di saung sekarang sudah umur 20-an kemudian sekarang harus lepas, padahal Saung Angklung sudah menjadi jiwanya karena dia terdidik bahkan jadi lebih mapan. Itu banyak sekali yang terhenti,” ujar Taufik.
Kabar tutupnya Saung Angklung Udjo ini ramai diperbincangkan dalam thread twitter yang diunggah akun @younsphille. Unggahan yang memiliki puluhan ribu retweet itu memantik rasa simpati netizen. Diakui mereka menyayangkan situasi yang harus dihadapi Saung Angklung Udjo. Tidak sedikit yang menunjukkan kerinduan mereka melalui video saat mereka menonton pertunjukkan di Saung Angklung Udjo.
Publik juga menunjukkan dukungan mereka dengan berdonasi di Kitabisa.com. Hingga kini, donasi yang terkumpul mencapai 63.618.532 dari target 250 Juta. Donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pangan dan BLT bagi pelaku seni tradisional angklung, pengrajin angklung dan kru operasional binaan Saung Angklung Udjo Foundation sejumlah 603 orang.