Penyumbatan darah di otak kanan Suryani jadi mimpi buruk baginya dan keluarga, tidak terkecuali sang ibu. Ibu Suryani menangis mengetahui keadaan Suryani dengan tubuh yang kaku layaknya orang yang lumpuh. Sebelum akhirnya dinyatakan positif mengidap kelainan saraf pusat di otaknya, Suryani telah merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya.
Di tahun 2018, Suryani mengalami demam hingga 3 bulan lamanya. Demam yang dialaminya itu tak kunjung membaik sampai akhirnya Suryani merasakan seluruh tubuhnya tidak bisa lagi digerakan. Ibu dari 2 orang anak itu harus menjalani kesehariannya dengan terbaring lemas di atas kasur tipis. Kesedihan menggambarkan keadaannya pada saat itu yang tak bisa lagi mengurus kedua anaknya yang masih balita.
“Ya Allah hamba mohon… Selamatkan Suryani, kini sekujur tubuhnya sudah tak lagi bisa digerakan.. Sementara kedua anaknya yang masih balita sangat membutuhkannya saat ini..”-Ibu dari Suryani
Meskipun sudah menjadi ibu dari seorang ibu, Ibu Suryani tetap bertahan untuk menyelamatkan anaknya. Umurnya yang sudah tak lagi muda tidak mematahkan semangatnya untuk membuat anaknya menjadi sehat kembali. Ibu Suryani bukan berasal dari keluarga yang berkecukupan sehingga untuk memberikan pengobatan anaknya ke rumah sakit, Ibu Suryani harus menggunakan surat keterangan tidak mampu.
Suryani yang sudah terbaring lemas dengan penyumbatan di otaknya harus segera diselamatkan. Namun, tak banyak yang bisa dilakukan Ibu Suryani dan suaminya untuk menolong nyawa Suryani. Usaha Ibu Suryani terbuka dengan membuka galang dana di Kitabisa. Harapannya agar banyak orang yang bisa membantu keadaan anaknya ini.
Lebih dari Rp 50 juta Terkumpul dari Target Rp 46 juta untuk Suryani
Berkat bantuan 845 para #OrangBaik, usaha Ibu Suryani tidak sia-sia untuk sembuhkan anaknya. Dari target Rp 46 juta, alhamdulillah sudah terkumpul lebih dari Rp 50 juta di halaman galang dana utnuk Suryani. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk:
- Biaya MRI radiologi
- Biaya operasional
- Biaya obat-obatan
- Biaya kursi roda
- Biaya kontrol dan berobat jalan
- Biaya pembelian susu dan kebutuhan pasca pemulihan
Dari kabar terbaru terakhir yang dikirimkan Ibu Suryani, kini Ibu Suryani sudah sehat dari penyumbatan darah di otak dan bisa merawat anak-anaknya kembali. Perjuangan Ibu Suryani mengingatkan kita akan pengorbanan seorang ibu yang tidak pernah luntur seiring berjalannya waktu. Walaupun banyak cobaan dalam hidup, namun dengan sedikit lebih berusaha, Ibu Suryani bisa memperjuangkan biaya pengobatan untuk anak tercintanya melalui galang dana.
Siapapun kamu, bisa bantu biaya pengobatan orang tersayang maupun kenalanmu bersama Kitabisa. Yuk, buat galang dana dengan klik gambar di bawah ini !