Artikel ini bercerita tentang Fanny Fitriana, seorang ibu rumah tangga asal Bandung yang rutin berbagi makanan gratis di tengah pandemi. Ia dan tim tidak ragu untuk turun ke jalan membagikan makanan secara cuma-cuma untuk pemulung, pengamen, pedagang kaki lima, dan warga yang juga membutuhkan.
Ide membuat gerakan ini bermula saat kebijakan lockdown tahun lalu diberlakukan. Di daerah sekitar tempat tinggalnya, Fanny melihat banyak sekali pedagang yang usahanya sepi dan juga orang yang terpaksa kehilangan pekerjaan karena di PHK. Terlebih ketika ia mendengar salah satu tetangganya yang terpaksa tidak makan hingga 2 hari karena kehilangan pekerjaan dan tidak punya uang.
Hati Fanny tergerak, ia mengajak suami serta satu orang temannya untuk membuat suatu gerakan sosial yang diberi nama F&B Food Supply. Gerakan ini difokuskan untuk menyediakan makanan gratis bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Satu Misi Sederhana dengan Sejuta Tantangan
Seperti yang telah disebutkan, tujuan utama F&B Food Supply ini sangat sederhana yaitu berbagi makanan gratis untuk pekerja sektor informal yang sekarang harus bertahan hidup di tengah ketidakpastian.
Namun niat baik tidak selalu berjalan dengan mulus. Pada awalnya, makanan yang Fanny dan tim bagikan ke jalan adalah makanan hasil olahan mereka sendiri dari lebihan bahan baku usaha catering keluarga yang dikelolanya.
Seiring waktu berjalan dan kebijakan lockdown semakin diperketat, usaha catering Fanny sepi pembeli dan tidak ada bahan baku untuk dimasak dan dibagi-bagikan.
Tidak ada kata menyerah dalam kamus Fanny. Ia dan tim sudah berkomitmen untuk melakukan yang terbaik agar “saudara-saudara jauh” mereka di jalanan tetap bisa makan. Pada akhirnya, mereka menyusun beberapa strategi sehingga misi mulia ini selalu dapat berjalan seperti ini:
- Mengajak Keluarga dan Teman untuk “Udunan”
Berangkat dari pepatah lama “segala pekerjaan yang sulit akan terasa lebih ringan jika dilakukan secara bersama”, Fanny mulai menghubungi satu per satu keluarga dan teman untuk udunan (patungan) ikut andil dalam gerakan ini berbagi makanan.
Ajakan Fanny disambut baik oleh orang-orang. Di hari yang sama, langsung terkumpul sejumlah uang untuk dibelikan makanan dan dibagikan ke jalan. Hal ini membuat Tim F&B FoodSupply makin semangat. Hingga suatu ketika ada kerabat Fanny yang menyarankan untuk membuat galang dana di Kitabisa agar memudahkan proses udunan dan transparansi penggunaan dananya.
Betul saja, setelah membuat galang dana di kitabisa makin banyak orang ikut udunan. Di akhir bulan Maret 2021, F&B FoodSupply setiap harinya rutin membagikan makanan ke jalanan Kota Bandung sebanyak 500 porsi per hari.
2. Mempublikasikan Galang Dana di Media Sosial
Tidak berhenti dengan mengajak orang yang dikenal, Fanny dan Tim F&B FoodSupply membuat sebuah akun instagram untuk mempublikasikan galang dana mereka.
Di dalam akun instagram, Ia tidak hanya membuat konten untuk mengajak orang orang berdonasi, tetapi ia juga rutin dalam memberikan update penyaluran makanan. Fanny pribadi menganggap hal ini sangat penting untuk transparansi dan menjaga kepercayaan donatur.
Di dalam akun instagram, Ia tidak hanya membuat konten untuk mengajak orang orang berdonasi, tetapi ia juga rutin dalam memberikan update penyaluran makanan. Fanny pribadi menganggap hal ini sangat penting untuk transparansi dan menjaga kepercayaan donatur.
Kolaborasi dengan Komunitas-Komunitas di Daerah
Dengan banyaknya donasi yang dikumpulkan berarti makin banyak pula makanan yang harus dibagikan. Hal ini membuat FoodSupply harus bergerak lebih jauh, menjangkau beberapa daerah yang juga membutuhkan bantuan.
Fanny berinisiatif untuk mengajak komunitas-komunitas sosial untuk bekerjasama menyalurkan makanan gratis ke daerah di luar pusat kota Bandung. Beberapa komunitas dengan senang hati berkolaborasi membagikan bantuan hingga ke 4 wilayah lainnya antara lain, Bandung Utara, Bandung Timur, Bandung Barat, dan Bandung Selatan.
Menariknya, kolaborasi yang FoodSupply dan komunitas-komunitas ini lakukan tidak sebatas dalam penyaluran saja. Mereka juga bekerjasama untuk mengajak orang-orang ikut serta dalam berdonasi dengan cara-cara yang sangat kreatif.
Terkadang di tengah keadaan yang serba sulit seperti ini saling peduli kepada sesama adalah solusi konkrit yang bisa kita lakukan untuk meringankan beban. Kalau kamu punya ide kegiatan seperti yang dilakukan Fanny dan Tim F&B FoodSupply gak perlu ragu lagi untuk memulai!