Sedekah dapat dilakukan kapan saja. Namun, subuh menjadi waktu yang paling dianjurkan untuk melakukan amalan yang satu ini. Manfaat sedekah subuh pun bermacam-macam, baik berupa kebaikan selagi berada di dunia maupun imbalan di hari akhir kelak.
Apa Itu Sedekah Subuh?
Sedekah subuh merupakan sedekah yang dilakukan saat subuh, yakni sejak usai melaksanakan salat subuh sampai dengan matahari terbit. Seperti sedekah lainnya, hal yang dibagikan dapat bermacam-macam, baik berupa harta, tenaga, maupun kebaikan lainnya. Syaratnya, tentu saja, pemberian tersebut dilakukan secara ikhlas dan sukarela.
Keistimewaan Waktu Subuh
Seperti yang disebutkan sebelumnya, sedekah subuh menjadi ibadah sedekah yang dianjurkan dan memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan sedekah yang dilakukan pada waktu lainnya (selain hari Jumat).
Hal ini pun tidak terlepas dari keistimewaan waktu subuh itu sendiri dalam Islam. Maka dari itu, ada banyak pula amalan lainnya yang sangat dianjurkan dibaca ketika subuh, seperti berzikir dan salat sunah.
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud Tirmidzi dan Ibnu Majah).
“Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, ‘Malam masih panjang, tidurlah!’ Jika ia terbangun lalu berzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan salat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak akan ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)
Selain dua hadis di atas, beberapa keutamaan waktu subuh serta amalan-amalan yang dikerjakan dalam waktu tersebut adalah sebagai berikut.
“Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS Al-Isra ayat 78)
“Pada waktu itu adalah tersebarnya rahmat, perbanyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.” (Syarh Shahih Muslim 6:36).
“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu berada di waktu subuh.” (QS Ar-Ruum ayat 17)
“Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata : sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari, maka lakukanlah”. (HR Al Bukhari dan Muslim)
“Siapa yang shalat subuh dengan berjamaah, lalu duduk berzikir kepada Allah sehingga matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna.” (HR Al Tirmidzi oleh Al Albani dalam Al Misykah no 971)
Kebaikan dan Manfaat Sedekah Subuh
Sedekah di waktu kapan pun merupakan amalan yang penuh kebaikan, terlebih lagi jika dilakukan ketika subuh. Berikut ini adalah lima manfaat sedekah subuh utama yang dapat menjadi motivasi untuk dapat mengamalkannya secara rutin.
1. Dua Malaikat Mendoakan
Setiap mukmin tentu ingin ikut didoakan oleh malaikat. Bagaimana tidak? Doa malaikat adalah doa yang mustajab karena malaikat merupakan makhluk Allah yang mulia dan senantiasa taat—mengikuti apa yang diperintahkan Allah dan tidak melakukan apa yang dilarang Allah.
Maka dari itu, banyak orang berlomba-lomba melakukan ibadah yang juga mendapat ‘bonus’ berupa didoakan oleh malaikat. Adapun salah satu amalan tersebut adalah sedekah subuh.
Manfaat sedekah subuh yang pertama adalah malaikat ikut mendoakan amalan yang dilakukan. Rasulullah pernah bersabda, “Setiap awal pagi saat matahari, terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu di antaranya berkata, ‘Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah.’ Malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.’” (HR. Bukhari Muslim dari Abu Hurairah).
Dari hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa malaikat akan ikut mendoakan umat yang bersedekah di waktu subuh agar rezeki yang dimilikinya berkah dan semakin lancar. Sebaliknya, mereka yang enggan untuk bersedekah didoakan agar rezekinya juga ditahan.
2. Membuat Harta Makin Berkah dan Berlimpah
Pernah mendengar kisah atau bahkan mengalami sendiri bagaimana sedekah dapat melipatgandakan harta yang dimiliki? Hal ini sebenarnya sesuai dengan apa yang telah disebutkan dalam Alquran maupun hadis.
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak.” (QS Al-Baqarah ayat 245).
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.” (QS Saba ayat 39)
“Perumpamaan (infaq yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir mempunyai seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah Ayat 261).
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah ayat 271)
“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR Muslim)
“Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud mencakup dua hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah. Ini bisa dirasakan salah satunya oleh indra dan kebiasaan. Kedua, jika zatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.” (Syarh Shahih Muslim)
Berdasarkan firman Allah dalam Quran dan riwayat hadis serta penjelasan, jelas disebutkan bahwa Allah akan mengganti harta yang disedekahkan oleh seseorang. Jangan lupa, malaikat pun turut mendoakan agar dilimpahkan rezeki bagi orang yang melakukan sedekah.
Sedekah yang dilakukan pun boleh saja dilakukan tanpa harus sembunyi-sembunyi. Kendati begitu, jangan sampai nilai ibadah sedekah tersebut menjadi hilang lantaran adanya riya yang muncul.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima, seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah.” (QS Al-Baqarah ayat 264).
Selain itu, bijaknya, tetaplah bersedekah dengan meminta rida Allah. Ingat pula bahwa rezeki pada dasarnya dapat diberikan dalam bentuk apa pun sesuai kehendak Allah (yang Maha Mengetahui segala kebutuhan manusia), tak harus materi apalagi berupa uang.
3. Permintaan Dikabulkan
Manfaat sedekah subuh berikutnya adalah membuka pintu dikabulkannya permintaan terbuka lebar. Oleh sebab itu, dianjurkan turut membaca doa sembari melakukan sedekah untuk membuat munajat dikabulkan. Adapun istilah untuk amalan ini adalah tawasul, yakni seseorang yang memiliki keinginan, lalu bersedekah dan berdoa agar hajatnya tercapai.
Keutamaan sedekah subuh dalam membuat permintaan dikabulkan juga pernah disampaikan oleh almarhum Syekh Ali Jaber. Selain doa dari diri sendiri yang dibarengi amalan sedekah, malaikat yang diutus juga akan turut mendoakan kebaikan yang diharapkan.
Tak cuma itu, sedekah subuh secara rutin juga dapat mengangkat penyakit serta memperlancar berbagai urusan atau keinginan yang dicita-citakan. Hal ini pun berkaitan dengan hakikat sedekah yang juga dapat membantu orang lain.
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain. Sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapus kesusahan orang lain, atau melunasi utang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan.” (HR. Thabrani).
“Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain.” (Hadits Muslim, Abu Daud Dan Tirmidzi).
4. Menghapus Dosa
Sebagai makhluk yang selalu berbuat salah dan dosa setiap hari sekalipun tanpa disengaja maupun disadari, mendapat ampunan dan penghapusan dosa dari Allah adalah harapan setiap muslim.
Namun, Allah Maha Pengampun. Dengan segala rahmat dan kasihnya, ada banyak amalan yang bisa kita lakukan untuk menghapus dosa. Sedekah menjadi salah satu amalan yang dapat menjadi sebab dihilangkannya keburukan, diampuninya kemaksiatan, dan dimaafkannya kekhilafan yang dilakukan manusia.
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Trimidzi)
Selain itu, berzikir dan beristigfar di waktu subuh dan petang (ashar) juga menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk menghapus dosa-dosa yang dilakukan. Tentunya, ibadah ini perlu dilakukan dengan keikhlasan dan niat tulus.
5. Dijauhkan dari Siksa Neraka
Surga dan neraka sepenuhnya menjadi hak prerogatif yang hanya dimiliki Allah. Manusia yang bahkan juga tidak tahu seberapa banyak dosa dan pahala yang dipunyai hanya dapat berusaha sebaik mungkin untuk senantiasa melakukan kebaikan dan melakukan taubat.
Berbagai ibadah pun memiliki beberapa keutamaan untuk membantu menghapus dosa-dosa yang dilakukan. Sedekah subuh menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk mencapai tujuan ini.
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimat thayyibah.” (HR Bukhari dan Muslim)
Tak cuma itu, manfaat sedekah subuh secara rutin juga dapat mendekatkan pada pintu surga sebagaimana dalam satu riwayat, “Orang yang memberikan atau menyumbang dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga, ‘Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan.” (HR Bukhari dan Muslim).
Cara-Cara Sedekah Subuh
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan sedekah subuh. Usaha yang dikeluarkan pun tidak selalu besar—lakukan saja seikhlas dan semampunya sehingga tidak akan terasa berat untuk menjadi rutinitas harian.
Membantu Menyelesaikan Pekerjaan Rumah
Membantu meringankan pekerjaan orang tua, suami, atau istri dengan melakukan pekerjaan rumah saat subuh insya Allah dapat bernilai sedekah subuh jika juga dibarengi dengan niat untuk beramal sedekah.
Meski terlihat sederhana, Allah jauh lebih tahu betapa bernilainya amalan yang dilakukan dengan ikhlas ini—terutama bagi anak atau anggota keluarga yang memang belum memiliki penghasilan maupun berkewajiban mencari nafkah.
Bagaimanapun, seperti yang disampaikan dalam hadis, bersedekah dimulai dulu dari yang terdekat, yakni rumah dan keluarga. Pun bagi seseorang yang menjadi kepala keluarga dan bertugas mencari nafkah, kewajibannya juga bisa bernilai sedekah jika dibarengi niat.
Berbagi dengan Lingkungan Sekitar
Khususnya apabila ada tetangga yang sedang membutuhkan—sakit, kekurangan secara ekonomi, yatim dan/atau piatu, dan sebagainya, bersedekah saat subuh kepada mereka bisa dilakukan.
Seperti contoh adalah membagi makanan, sembako, hasil panen, atau yang lainnya usai salat subuh kepada mereka. Tak cuma itu, berbagi dengan pemulung yang lewat depan rumah atau kelompok orang yang membutuhkan lainnya juga bisa jadi alternatif.
Mengisi Kotak Amal di Masjid
Terutama bagi muslim yang melaksanakan salat subuh di masjid, kesempatan ini jangan disia-siakan. Menyisihkan sebagian uang dan mengisinya ke dalam kotak amal dalam masjid usai salat subuh juga termasuk sedekah subuh.
Bagi wanita yang tidak pergi ke masjid, menitipkan uang kepada suami, kakak, adik, atau anak yang pergi ke masjid bisa jadi solusinya. Selain itu, membuat celengan sedekah subuh sendiri di rumah juga bisa dilakukan.
Donasi kepada yang Membutuhkan
Berdonasi saat subuh termasuk contoh sedekah subuh lainnya. Berita baiknya, kini berdonasi juga semakin mudah dilakukan dari mana saja melalui platform online seperti aplikasi Kitabisa.
Kamu bisa memilih mendonasikan sebagian harta yang dimiliki pada program campaign yang sesuai dengan nuranimu pada aplikasi Kitabisa. Ada banyak jenis donasi yang tersedia, seperti membantu korban bencana alam, sumbangan dana pendidikan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, pengobatan bagi masyarakat yang kurang mampu, dan masih banyak lainnya.
Untuk berdonasi di aplikasi Kitabisa, kamu tidak harus mengeluarkan dana tertentu. Kamu bisa bersedekah mulai Rp1.000,00 pada program donasi yang dipilih. Berapa pun jumlah yang kamu berikan secara ikhlas sangat berarti untuk mereka yang membutuhkan dan bernilai pahala di mata Allah.
Kamu tentu bisa melakukan donasi ini kapan pun selama 24 jam, tetapi jika ingin mendapat manfaat yang lebih besar, niatkanlah sebagai sedekah subuh. Saat ini, sudah ada ribuan orang yang setiap harinya rutin bersedekah subuh melalui aplikasi Kitabisa.
Waktu paling ramai untuk berdonasi adalah pukul 4 sampai 6 pagi, dengan puncaknya sekitar pukul 5. Waktu ini menjadi waktu umumnya masyarakat selesai melakukan ibadah salat subuh.
Proses donasi di aplikasi Kitabisa pun sangatlah mudah. Kamu hanya memerlukan waktu kurang dari lima—bahkan tiga—menit untuk menyelesaikan donasi. Jika ingin lebih rutin, aplikasi ini juga sudah dilengkapi fitur pengingat yang dapat disetel sesuai kemauanmu.
Kamu pun tak perlu khawatir dengan dana yang sudah didonasikan. Kamu bisa memantau perkembangan penyaluran dana di platform yang sudah disediakan.
Subuh merupakan waktu yang istimewa sehingga banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan ketika subuh seperti bersedekah. Manfaat sedekah subuh pun sangat banyak, mulai dari melipatgandakan pahala serta harta yang dimiliki hingga menjadi penghalau siksa neraka.
Cara yang bisa dilakukan untuk bersedekah subuh tidak harus langkah-langkah besar. Kamu bisa memulainya dengan hal-hal yang dapat kamu penuhi tanpa beban dan menjalaninya dengan ikhlas. Jika memungkinkan, sisihkanlah sebagian harta untuk berbagi kepada yang membutuhkan, baik secara langsung maupun tidak langsung seperti di aplikasi Kitabisa.