Sedekah sesudah sholat Subuh adalah salah satu yang paling banyak mendapat keutamaan. Selain menghasilkan pahala besar, Sedekah Subuh juga melembutkan hati, mendorong malaikat untuk mendoakan, hingga menjaga sang pemberi dan menambah berkah rezekinya. Semua ini tentu baik bagi mahasiswa yang membutuhkan keikhlasan, keteguhan hati, dan keberkahan agar lulus dengan baik.
Tidak semua mahasiswa memiliki uang cukup, apalagi jika berstatus merantau, kehilangan orang tua, harus bekerja, atau kondisi lain. Untungnya, ada berbagai cara Sedekah Subuh yang bisa kamu lakukan tanpa menjebol saku terlalu dalam. Inilah lima di antaranya.
1. Beli Porsi Makanan Ekstra untuk Orang Lain
Membelikan makanan untuk orang lain bisa menjadi sedekah sesudah sholat Subuh. Kamu bisa memasak nasi dan lauk sedehana untuk dibagikan ke orang-orang yang bekerja dekat dengan komplekmu, misalnya tukang sapu jalan dan tukang sampah.
Kamu juga bisa membeli makanan untuk orang lain yang lebih dekat, misalnya tetangga. Selain berbuat kebaikan pada orang lain, kamu juga bisa berinteraksi dengan si tetangga sehingga tidak mendekam terus di rumah kos.
2. Siapkan Makanan Hewan Kering untuk Street Feeding
Tidak bisa memelihara hewan di kos-kosan tetapi ingin berinteraksi dengan hewan-hewan lucu seperti anjing dan kucing? Kamu bisa memberi makan hewan jalanan secara rutin (street feeding). Selain berpahala, hal ini termasuk sedekah karena berbuat kebaikan bagi hewan juga termasuk amalan baik.
Belilah makanan anjing atau kucing kering merek generik; satu kantung besar biasanya akan lebih murah. Tumpahkan ke botol bekas kecil dan tutup rapat, lalu bawa jalan-jalan. Begitu bertemu kucing atau anjing, coba jongkok untuk memberi mereka kepercayaan sebelum menuangkan makanan.
3. Siapkan Kotak Amal di Kamar Kos
Memiliki kotak amal di kos ternyata merupakan salah satu amalan sesudah sholat Subuh dari Syekh Ali Jaber. Kotak amal ini bisa kamu isi dengan uang kecil setiap hari, misalnya recehan atau uang kertas kembalian (jika memang tidak punya uang banyak). Setiap akhir bulan, buka kotak amalnya dan sumbangkan ke lembaga yang membutuhkan.
Metode kotak amal ini meringankan karena tidak menuntutmu untuk memasukkan uang banyak. Kamu bisa mengumpulkan uang sejumlah kecil yang akhirnya menjadi besar ketika sudah mencapai akhir bulan.
4. Meringankan Beban Keluarga/Teman Kos
Jika tidak bisa beramal dengan harta, sumbangkan tenaga dan pertolonganmu ke orang yang membutuhkan. Mulailah rajin membantu kegiatan orang tua, anggota keluarga, atau teman kosmu. Kamu bisa membuatkan sarapan, menyapu area di depan pintu mereka juga selain milikmu, mengantar mereka, dan sebagainya.
Bersikap baik atau meringankan beban keluarga dan teman kos juga bisa masuk ke ranah sedekah. Misalnya, kamu bisa mendengarkan saat mereka menghadapi masalah, lalu berikan dukungan moral dan menjadi teman bicara tanpa menghakimi.
5. Gunakan Aplikasi untuk Menyumbang
Karena kita berada di tahun 2021, solusi untuk mahasiswa yang ingin beramal secara rutin melalui Sedekah Subuh adalah aplikasi. Jika kamu merasa kesulitan melakukan sedekah fisik atau tidak bisa melakukan hal-hal positif di atas, gunakan Aplikasi KitaBisa untuk sedekah instan lewat berbagai metode mobile banking dan e-wallet. Jumlahnya bisa beragam, mulai dari Rp10.000 hingga ratusan ribu bahkan jutaan.
KitaBisa menawarkan berbagai saluran sumbangan untuk membantu masyarakat yang terdampak. Kamu bisa mengakses berbagai kampanye donasi dan memilih yang menurutmu pantas mendapat bantuan ekstra. Setiap kampanye donasi sudah melalui verifikasi sehingga lolos.
Dengan Aplikasi KitaBisa, melakukan Sedekah Subuh bukan lagi sesuatu yang bisa kamu tunda. Sisihkan uangmu setiap hari dan gunakan aplikasinya untuk mengirim bantuan serta pesan pribadi. Melakukan amalan sesudah sholat Subuh pun semudah menggunakan ponsel untuk memencet beberapa tombol dan melakukan transfer.
Unduh Aplikasi KitaBisa sekarang dan temukan kampanye donasi yang paling menarik minatmu agar kamu bisa melakukan amalan sesudah sholat Subuh.