Syekh Ali Jaber terkenal dengan berbagai ceramah terkait Sedekah Subuh. Akan tetapi, anjuran Sedekah Subuh Ali Jaber bukan hanya soal mencari pahala, tetapi juga memberi sumbangsih bagi kemanusiaan. Keistimewaan sedekah ini membuatnya cocok sebagai salah satu amalan umat Muslim untuk menjunjung prinsip kemanusiaan di kehidupan sehari-hari.

• 

Sedekah Subuh dan Kepedulian Sosial

Jika kamu ingin menerapkan Sedekah Subuh sebagai bentuk kepedulian sosial, lakukanlah secara rutin agar semakin banyak orang yang bisa mendapatkan manfaatnya. Hal ini sesuai dengan anjuran Syekh Ali Jaber tentang frekuensi ideal sedekah. Menurut beliau, lebih baik melakukan amalan kecil tetapi sering daripada amalan besar tetapi hanya sesekali.

Syekh Ali Jaber mencontohkan hal ini lewat kebiasaan beliau menyisihkan uang ke kotak amal pribadi beliau. Setiap pagi, Syekh Ali Jaber memasukkan sejumlah kecil uang ke dalamnya. Pada akhir bulan, uang yang terkumpul disumbangkan ke orang-orang atau lembaga yang membutuhkan.

Dengan mengikuti prinsip ini, kamu bisa membantu orang yang membutuhkan secara rutin. Caranya juga beragam. Misalnya, kamu bisa membeli sarapan setiap pagi untuk tukang sapu dan tukang sampah, memasukkan uang di kotak amal masjid, atau memberi sumbangan rutin ke panti asuhan dna lembaga lain yang membutuhkan.

Sedekah Subuh sebagai Penangkal Sifat Kikir

Sedekah rutin bisa menjadi salah satu penangkal sifat kikir. Hal ini karena bersedekah adalah sesuatu yang membutuhkan ketulusan, sesuatu yang harus dilatih. Semakin rutin kamu bersedekah, semakin mudah pula bagimu untuk melepaskan sejumlah harta demi tujuan baik.

Keikhlasan adalah sesuatu yang harus dilatih, tetapi ketika kamu berhasil meraihnya, kamu akan lebih rutin menyumbangkan harta dan tenaga untuk membantu banyak orang. Semakin lama, sifat kikir akan terkikis dan hati pun lebih bahagia ketika beramal.

Sedekah Subuh sebagai Pelembut Hati

Orang yang berhati lembut akan lebih mudah melakukan berbagai amalan baik setiap hari. Mereka cenderung berbicara dengan sopan, berlaku ramah kepada siapa saja tanpa pandang bulu, mudah mengeluarkan uang atau tenaga untuk membantu orang lain, dan pemaaf. Semua sifat ini berdampak positif pada kemanusiaan.

Sedekah Subuh tidak hanya membuat hati terasa lapang, tetapi juga memberkahi hidup dan harta. Hal ini berdampak baik pada suasana hati dan cara berpikir. Ketika hati menjadi lembut, kamu akan lebih mudah melakukan hal positif secara tulus dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi orang di sekitarmu.

Sedekah Subuh sebagai Sarana Edukasi untuk Anak

Ingin menciptakan dunia yang lebih baik bagi umat manusia dan lingkunganmu? Mulailah dari edukasi yang baik untuk anak-anak. Sedekah Subuh secara rutin bisa menjadi sarana untuk mendidik anak dalam berbagai hal baik, contohnya sebagai berikut:

1. Manajemen Uang

Menyisihkan uang untuk sedekah berarti melakukan manajemen uang karena kamu harus membagi-bagi harta untuk berbagai keperluan. Hal ini bisa diajarkan kepada anak lewat penghitungan sederhana menggunakan uang saku mereka.

2. Belajar Bermurah Hati

Lewat sedekah, anak belajar menyisihkan harta secara ikhlas untuk membantu orang lain. Tanamkan hal baik terkait sedekah ketika mengajari anak untuk ikut menyisihkan uang. Belajar ikhlas sejak kecil akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih murah hati.

3. Belajar Berbuat Baik

Berbuat baik bukan hanya soal memberi uang. Anak bisa diajari berbagai kegiatan baik sebagai bagian dari Sedekah Subuh. Contohnya memberi makan hewan di jalan, membagikan makanan bagi tukang sapu jalan, atau menyisihkan buku dan pakaian yang sudah tidak terpakai untuk disumbangkan.
Berbuat baik bagi kemanusiaan kini bisa dilakukan secara lebih mudah lewat Aplikasi KitaBisa. Paduan aplikasi praktis serta sistem verifikasi kampanye donasi menjadikannya sarana praktis sekaligus aman untuk melakukan Sedekah Subuh. Laksanakan amalan Sedekah Subuh Ali Jaber mulai hari ini juga lewat Aplikasi KitaBisa dan berikan dampak positif bagi banyak orang serta lingkunganmu.