Tahun 2021 bukan tahun yang mudah untuk dilewati. Pandemi Covid-19 dan bencana alam menjadi ujian tambahan bagi saudara-saudara kita yang harus berjuang melawan penyakitnya agar bisa sembuh kembali. Berdasarkan data dari Tim Kitabisa, setidaknya ada 9000 galang dana untuk membiayai pengobatan di tahun 2021 yang berhasil terdanai.
Sebagai platform penghubung kebaikan, kami berharap lebih banyak lagi orang yang tak ragu menggalang dana saat membutuhkan bantuan agar dampak aplikasi ini bisa lebih luas dan lebih besar lagi. Untuk itu, kami menghadirkan Program #BantuanPengobatan, sebuah inisiatif pemberian dana hibah dan juga dukungan marketing pada penggalang dana biaya pengobatan di Kitabisa.
Dana hibah yang diberikan berupa tambahan donasi mulai dari Rp 5 – 10 juta. Sedangkan dukungan marketing diberikan melalui dedicated fundraising assistant dan promosi melalui artikel maupun grup telegram Kitabisa.
Selama 2021, Program #BantuanPengobatan bersifat tematik, diadakan menyesuaikan tema dan peringatan penyakit pada hari/bulan tertentu. Sejauh initelah ada lebih dari 100 galang dana yang terdaftar mengikuti program ini yang terbagi dari beberapa hari besar peringatan penyakit seperti Hari Kanker Sedunia, Hari Pendengaran Sedunia, Support Group Kesehatan, Jantung Sedunia, Breast Cancer, dan menyambut Nataru.
Total donasi yang terkumpul selama #BantuanPengobatan di tahun 2021 mencapai lebih dari Rp 525 juta dengan dana hibah yang dibagikan total Rp 90 juta. Namun, tidak semua galang dana akan mendapat hibah donasi. Galang dana yang mendapatkan hibah donasi dipilih secara acak dari semua galang dana pengobatan yang sudah terverifikasi.
Cerita Penerima Dana Hibah #BantuanPengobatan
Salah satu penerima dana hibah dari program #BantuanPengobatan adalah Ibu Meilina (41 tahun) terpaksa berhenti dari pekerjaannya sebagai store manager di salah satu perusahaan keju yang ada di Bali untuk fokus menjalani pengobatan dari penyakit yang ia derita.
Di awal tahun 2021, Bu Meilina merasakan nyeri di bagian payudara bekas operasi 2 tahun lalu yang ia kira terjadi akibat kelelahan.Namun setelah diperiksakan ke dokter, ternyata ia divonis mengidap kanker payudara stadium 3.
Kondisi tersebut tidak membuat Bu Meilina patah semangat. Ia rutin melakukan rangkaian tes medis dan tindakan pengobatan agar bisa kembali pulih meskipun ia tahu biaya yang dibutuhkan pasti sangat banyak.
Syukurlah Bu Meilina dikelilingi oleh banyak orang yang peduli dengan keadaannya. Hingga suatu saat seorang kerabat memberi tahu dan meyakinkan agar membuat galang dana di program #BantuanPengobatan untuk membayar tagihan rumah sakit.
Puji Tuhan, galang dana yang dibuat Bu Meilina mendapatkan respon positif sehingga terkumpul banyak donasi dalam waktu singkat. Beliau juga bersyukur karena mendapatkan dana hibah untuk membiayai segala kebutuhan pengobatannya.
Sekarang Bu Meilina semakin dekat dengan kesembuhan. Ia baru saja selesai menjalani operasi mastektomi sebagai langkah penanganan kanker yang diderita.
Siapapun kamu dan apapun penyakitnya, jangan ragu lagi untuk menggalang dana. Sebab, jutaan #orangbaik diluar sana yang siap membantu kamu berjuang sembuh.
Untuk informasi lebih lengkap seputar program #BantuanPengobatan, kamu bisa langsung kunjungi Bantuanpengobatan.com atau klik di sini untuk konsultasikan galang dana kamu langsung dengan Tim Kitabisa melalui WhatsApp.