Pelaku kriminal memiliki banyak cara dalam melakukan aksi kejahatan. Bahkan, tidak sedikit orang yang berupaya melakukan tindakan kejahatan dengan embel-embel agama. Salah satu contohnya adalah penipuan wakaf Alquran yang secara khusus menyasar kalangan umat Islam.
Penipuan wakaf Alquran merupakan modus yang sangat menguntungkan bagi para penjahat. Cukup dengan modal iming-iming pahala yang tak pernah berhenti mengalir dari wakaf Alquran, mereka berhasil meraup uang dalam jumlah sangat banyak. Para korban kerap tertipu karena pelaku menjalankan aksinya secara meyakinkan.
Tips Menghindari Penipuan Wakaf Alquran
Kamu tentunya tidak ingin menjadi salah satu korban dari para pelaku penipuan berkedok wakaf Alquran, kan? Niat ingin mendapatkan memperoleh pahala besar ternyata dimanfaatkan segelintir orang tak bertanggung jawab. Sebagai solusinya, ada tips penting yang dapat kamu praktikkan untuk menghindari kasus penipuan seperti ini, yaitu:
1. Cek Kredibilitas
Tips pertama yang perlu kamu lakukan biar terhindar dari penipuan dengan modus wakaf Alquran adalah lewat pengecekan kredibilitas penggalang dana. Biasanya, upaya penggalangan dana wakaf kerap dilakukan dengan memanfaatkan internet, khususnya melalui media sosial.
Kamu perlu melakukan pengecekan secara mendetal terkait akun media sosial pihak pengelola wakaf. Pastikan kalau akun media sosial tersebut bukanlah akun yang baru dibuat. Cek pula kelengkapan informasi yang tercantum pada profil pengelola wakaf tersebut. Kalau informasi profilnya sangat minim, kamu perlu waspada.
Tak cukup sampai di situ, kamu perlu melakukan pengecekan website terkait. Biasanya, penipu kerap mencatut nama lembaga tertentu. Oleh karenanya, kamu bisa mencari informasi website di mesin pencari. Cari tahu, apakah lembaga tersebut memang tengah menyelenggarakan program wakaf Alquran atau tidak.
2. Periksa Kelengkapan Dokumentasi
Modus penipuan wakaf Alquran yang sering dilakukan adalah dengan memanfaatkan dokumentasi kegiatan. Kamu pun perlu mengecek apakah dokumentasi kegiatan tersebut tersedia secara lengkap atau tidak. Penyelenggara wakaf yang dapat dipercaya bakal mempunyai dokumentasi yang lengkap.
Kelengkapan dokumentasi tidak hanya berupa banyaknya berkas foto atau video. Namun, kamu juga perlu mencermati data pendukung dari setiap dokumentasi. Kamu bisa meminta keterangan lokasi penyerahan wakaf Alquran yang telah dilakukan. Sebagai tambahan, perhatikan pula keberadaan dokumentasi penggunaan uang wakaf.
3. Cek Legalitas Pengelola
Tips terakhir agar terhindar dari penipuan wakaf Alquran adalah dengan mengecek legalitas pengelola wakaf. Kamu perlu waspada ketika pihak yang melakukan penggalangan dana untuk wakaf Alquran adalah orang pribadi. Alasannya, risiko penipuan wakaf yang dikelola pribadi sangat tinggi.
Meski begitu, bukan berarti ketika lembaga atau yayasan yang melakukan penggalangan dana untuk wakaf Alquran bisa secara langsung kamu percayai. Kamu tetap perlu menjaga kewaspadaan. Tak menutup kemungkinan kalau lembaga tersebut hanya dipakai sebagai kedok belaka oleh penipu.
Faktanya, banyak kasus penipuan wakaf Alquran yang mengatasnamakan lembaga atau yayasan tertentu. Kadang kala yayasan yang mereka catut memang benar-benar ada, tetapi tak sedikit kejadian yang melibatkan pemakaian lembaga abal-abal. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengecek legalitas yayasan.
Cara yang dapat kamu lakukan untuk mengecek legalitas yayasan adalah dengan mengunjungi website resmi. Selain itu, ada pula pilihan untuk mengetahui profil yayasan dengan website resmi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Di website AHU, kamu bisa melakukan pencarian nama yayasan yang tengah mengadakan program wakaf Alquran. Kalau nama yayasan tersebut tidak terdaftar di AHU, bisa dipastikan bahwa lembaga tersebut adalah abal-abal.
Mencari lembaga pengelola wakaf Alquran yang amanah sebenarnya sangat mudah. Ada banyak yayasan yang melayani niat baik kamu untuk berwakaf. Salah satunya adalah melalui Kitabisa. Di Kitabisa, kamu bisa melakukan berdonasi dengan aman tanpa takut menjadi korban penipuan wakaf Alquran.
Yuk, mulai berwakaf!