Brenda: Perjuangkan Pendidikan Anak di Hari Ulang Tahun

Sudah tahu belum kalau kamu bisa rayakan hari ulang tahun bersama Kitabisa? Tahun 2021 ini, digital creator bernama Brenda Pantja memutuskan untuk merayakan ulang tahunnya dengan cara berbeda bersama Kitabisa.

“Brenda mau kado apa tahun ini? Tanya teman saya. Dari pertanyaan itu saya merenung. Kayaknya Tuhan selama ini udah kasih aku privilege banyak banget, mulai dari pekerjaan, tempat tinggal nyaman, sampai komunitas dan keluarga yang super ngedukung. Saya jadi sadar gak semua orang punya privilege itu!”

Dari obrolan bersama sahabat karibnya itu, Brenda mulai berpikir bagaimana cara memanfaatkan privilege yang dia miliki untuk membantu orang lain. Makanya di hari ulang tahunnya kali ini, Brenda memilih untuk merayakan ulang tahun untuk memperjuangkan masa depan masyarakat under-privilege.

Tidak Semua Orang Punya Kemewahan untuk Mendapatkan Pendidikan yang Layak!

Sejak di bangku kuliah, sebenarnya Brenda telah menaruh minat untuk bergerak memperjuangkan pendidikan anak tidak mampu. Dulu, di gereja tempat ibadah rutinnya terdapat program pembiayaan pendidikan anak hingga lulus SMA. Namun, saat itu ia tidak memiliki cukup dana untuk berkomitmen jangka panjang membiayai pendidikan anak kurang mampu.

Kini, sebagai digital content creator Brenda merasa dirinya sudah memiliki modal yang cukup untuk bergerak. Tak hanya secara material, sebagai content creator ia juga merasa followers yang dimilikinya sebagai privilege untuk menyuarakan kepeduliannya lebih luas. Makanya, di hari ulang tahunnya ini untuk membuat galang dana demi membiayai pendidikan anak under-privilege di Indonesia.

Donasi yang terkumpul melalui halaman galang dana ini akan disalurkan kepada 2 yayasan, yaitu:

  1. iRoiRo Bali

Untuk operasional belajar mengajar anak-anak di Jimbaran – Bali yang tidak bisa sekolah karena tidak punya laptop untuk sekolah online selama pandemi. iROiRO Bali didirikan oleh Yuko Takahashi, editor asal Jepang yang terpanggil untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah karena pandemi ini. 

  1. Tangan Pengharapan Merauke, Papua

Pengharapan untuk pendidikan anak-anak di Papua dan pelosok-pelosok Indonesia. Tangan Pengharapan adalah yayasan non-profit yang didirikan oleh salah satu hamba Tuhan yang sering sekali memberkati saya melalui video-video Youtubenya, yaitu Ps. Henny Kristianus. 

Brenda hanyalah salah satu dari mereka yang rayakan ulang tahun dengan berbagi di Kitabisa. Selain Brenda, sudah banyak masyarakat, perusahaan, komunitas, influencer bahkan fans club idol yang merayakan ulang tahun dengan menggalang dana. Apakah kamu juga ingin rayakan ulang tahun lebih bermakna seperti mereka?

Selain membuat galang dana, kamu juga bisa rayakan ulang tahun dengan menjadi fundraiser untuk gerakan galang dana yang sedang berlangsung. Ikuti langkah-langkah dalam video ini untuk tahu caranya: