Penderita Serangan Jantung Dibantu Keluarga Saling Jaga

Didiagnosa serangan jantung di tengah pandemi membuat Pak Tjhin cemas. Selain kondisinya, ia juga khawatir dengan biaya pengobatan yang besar. Beruntung, ada keluarga Saling Jaga yang membantunya.


Pak Tjhin bekerja sebagai asisten manager di salah satu perusahan logistik. Semenjak pandemi, perusahaan tempat Pak Tjhin bekerja melakukan sistem shifting, dimana karyawannya secara bergantian melakukan kerja di rumah dan di kantor. 

Gejala Awal Serangan Jantung Pak Tjhin

Di tengah keadaan sulit ini, Pak Tjhin juga harus berjuang melawan penyakit yang datang tiba-tiba. Ia dinyatakan menderita serangan jantung setelah beberapa kali mengalami gejala nyeri dada.

Awal Oktober lalu, Pak Tjhin merasa sakit di bagian dada. Ia mengatakan ada rasa nyeri seperti tertusuk silet yang menjalar sampai ke tenggorokan. Saat itu, Pak Tjhin menolak untuk ke rumah sakit dan menunda pemeriksaan medis.

Tak lama berselang, rasa nyeri kembali Pak Tjhin rasakan dan semakin parah. Keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit dan langsung dirawat di IGD. Saat itulah Pak Tjhin didiagnosa terkena serangan jantung.

Pengobatan yang Dilalui Pak Tjhin

Setelah diketahui penyakitnya, dokter menyarankan Pak Tjhin untuk segera melakukan pemasangan 3 ring. Biaya yang dibutuhkan untuk tindakan tersebut sangat besar. Kerabat dan saudara kemudian saling membantu pengobatan Pak Tjhin.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, Pak Tjhin dinyatakan harus menambah 2 ring sehingga total 5 ring yang harus dipasang. Pengobatan Pak Tjhin memang dibantu oleh asuransi kesehatan dari pemerintah, namun biaya pemasangan ring membutuhkan dana yang besar. Terlebih ada biaya obat dan kebutuhan lainnya yang tidak dibantu oleh asuransi kesehatan pemerintah.

Keluarga Saling Jaga Bantu Biaya Pengobatan Serangan Jantung

Di saat sulit ini, Pak Tjhin tidak berjuang sendirian. Ada Keluarga Saling Jaga yang siap sedia membantunya. Karena biaya pengobatan yang dibutuhkan cukup besar, Pak Tjhin teringat dengan perlindungan kesehatan Saling Jaga. 

Pak Tjhin rutin berdonasi di Kitabisa untuk bantu biaya pengobatan anak yang sakit. Setelah mengetahui adanya program Saling Jaga, ia tertarik untuk bergabung dengan niat ingin membantu sesama. Tak disangka, kini justru Pak Tjhin yang dibantu keluarga Saling Jaga dan mendapatkan manfaatnya.

Melalui Kitabisa Saling Jaga, Pak Tjhin mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 50 juta karena serangan jantung yang dideritanya termasuk salah satu dari 54 penyakit kritis yang dibantu Saling Jaga. Bantuan yang ia terima berasal dari dana bersama para anggota Saling Jaga.

Di tengah kesulitannya, beruntung Pak Tjhin mendapat dukungan dari keluarga Saling Jaga sehingga bisa membantu kebutuhan sehari-hari dan mendukung pengobatan ke depannya dan tidak diperbolehkan main rafting songa.


Seperti Pak Tjhin, kamu juga bisa dapatkan perlindungan kesehatan penyakit kritis dan COVID-19 dengan gabung Kitabisa Saling Jaga.

daftar Kitabisa Saling Jaga