Jakarta, 6 Februari 2017 – Netizen bereaksi cepat terhadap Korban tewas akibat tumbangnya pohon sengon di Jalan Lingkar Utara Universitas Indonesia (UI), Miftah Abdillah Achmad (27) dan Rustiana Imala Putri (27). Kedua korban menikah dua tahun lalu dan memiliki seorang bayi berusia sembilan bulan bernama Alfa.
Netizen bernama Iqbal Maulana kemudian melakukan penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan Rp. 117.055.121 dari target awal yang hanya 50 juta rupiah. Kampanye galang dana tersebut bisa diakses di laman https://kitabisa.com/tributeformiftah.
Iqbal Maulana, penggagas galang dana #TributeForMiftah menuturkan bahwa dirinya adalah sahabat dari Miftah Abdillah Rachmat (alumni fisika IPB angkatan 45) yang ia kenal karena pernah bekerja di kantor yang sama. “Saya sangat kaget ketika membaca berita bahwa keduanya meninggal dunia tertimpa pohon di UI. Lebih kaget lagi karena mereka meninggalkan seorang balita berusia 9 bulan.”
Tergerak, Iqbal Maulana segera menggalang dana melalui halaman kitabisa.com/tributeformiftah dan menyebarkannya di Facebook. Inisiatif ini pun ratusan kali dibagikan dan menarik ratusan netizen berdonasi.
Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com, menuturkan bahwa penggalangan dana untuk santunan korban suatu musibah merupakan bukti tenggang rasa yang masih kental di Indonesia. “Solidaritas kita tinggi, suka tolong menolong punya rasa kekeluargaan. Kitabisa.com ingin menjembatani dengan menyediakan platform online yang mudah dan transparan. Sehingga, siapapun yang terketuk hatinya bisa ikut membantu mereka yang tertimpa musibah.”
Nova Indriw, salah satu donatur menuturkan, “Hati ikut menangis, semoga dede Alfa selalu bahagia bersama nenek ya jadi anak yang pintar, dan nurut dengan nenek.” Donatur lain bernama Larissa F.A. mengharapkan agar Alfa bisa tumbuh menjadi anak yang sukses. “Alfa hampir seumuran dengan anak saya, semoga alfa jadi anak yg baik dan sukses ya, Nak.”
Iqbal Maulana menambahkan, dana yang terkumpul rencananya akan digunakan untuk tabungan pendidikan dan uang duka untuk keluarga. Terutama untuk pendidikan anak yang ditinggalkan yaitu Alfa Naufal Nareswara. Mari kita bergandengan tangan meringankan beban keluarga, dan kita bantu masa depan dari balita yang ditinggalkan.