Tanggal 28 Februari tahun 2017 ini selain diperingati sebagai Hari Penyakit Langka Sedunia juga merupakan Hari Gizi Nasional. Dengan adanya peringatan Hari Gizi Nasional ini diharapkan kita semua semakin sadar akan pentingnya gizi bagi kehidupan yang lebih baik.
Namun nyatanya di Indonesia masih sering kita temui kasus gizi buruk yang terutama sering menimpa anak-anak. Gizi buruk dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah asupan gizi yang kurang memadai, kurangnya asupan pangan dan juga sanitasi yang kurang baik.
Berikut tiga contoh kasus gizi buruk yang sudah berhasil terdanai di Kitabisa.com.
1. Indrawan, bocah berusia 10 tahun yang mengidap Polio dan Gizi Buruk sejak usianya masih 2 tahun. Yayasan Sedekah Sahabat kemudian galang dana di kitabisa.com/indrawankusayang. Ratusan #OrangBaik mengumpulkan dana 62 juta rupiah untuk bantu biaya pengobatan Indrawan.
2. Rasidin adalah contoh kasus anak lainnya yang mengalami Gizi Buruk. Orang tuanya hanya bekerja sebagai tukang angkut pasir gunung. Komunitas Jakarta Peduli kemudian galang dana di kitabisa.com/rasidin. Terkumpul dana 31 juta rupiah untuk bantu perbaikan gizi Rasidin.
3. Naura, bayi berusia 9 bulan yang didiagnosa terkena penyakit Atresia Billier dan Gizi Buruk. Ia harus minum susu khusus untuk memperbaiki gizi supaya bisa melakukan transplatasi hati. Detik Forum kemudian galang dana di kitabisa.com/helpnaura dan berhasil terkumpul dana 238 juta rupiah.
*Kalian kenal dengan anak penderita gizi buruk lainnya?