Keluarga Besar Buddhis Binus University menjadi contoh baik; perbedaan tak jadi halangan untuk membantu sesama.
Mereka buktikan lewat galang dana di kitabisa.com/sayapedulisekolah. Bersama Yayasan Menemani, mereka ingin membangun sekolah Madrasah Islam Al-Faruq yang sangat tidak layak. MI Al- Faruq merupakan satu-satunya sekolah yang ada di kampung Cikadu, Banten.
Setiap paginya, ada 60 anak yang harus berjuang menapaki jalan bebatuan yang rusak untuk pergi ke sekolah. Butuh waktu 1 jam dengan jarak 3 km untuk sampai ke sekolah.
Kondisi gedung sekolah hanya beralaskan tanah, serta dinding yang terbuat dari bambu dan kayu. Mereka tidak memiliki ruang guru, perpustakaan, dan bahkan kamar mandi. Satu ruang kelas pun mesti dibagi dua karna keterbatasan ini. Saat hujan tiba, mereka tidak dapat melanjutkan proses pembelajaran. Karena gedung sekolah tidak mampu menahan derasnya air hujan.
Secara total, dana terkumpul mencapai 200juta berkat bantuan dari orang-orang baik yang terlibat di dalam campaign ini. Selain menyalurkan dana mahasiswa Buddhis juga ikut dalam proses pembangunan.
Sekarang, adik-adik di Kampung Cikadu sudah memiliki ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, toilet, serta saluran air.
“Tidak banyak yang dapat kami berikan sebagai balas budi, hanya semangat belajar dan doa, semoga kebaikan ini dibalas oleh-Nya” cerita dari adik-adik Madrasah Al-Faruq
Semoga menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi kebaikan tanpa melihat agama
Yuk bantu share!
**
Ingin bantu orang disekitar mu dengan galang dana? klik gambar berikut untuk proses selanjutnya!