Belajar Berbuat Baik Meski Berbeda Agama

September 22, 2017
Oleh : Yuni Sri Wulandari

Keluarga Besar Buddhis Binus University menjadi contoh baik; perbedaan tak jadi halangan untuk membantu sesama.

Mereka buktikan lewat galang dana di kitabisa.com/sayapedulisekolah. Bersama Yayasan Menemani, mereka ingin membangun sekolah Madrasah Islam Al-Faruq yang sangat tidak layak. MI Al- Faruq merupakan satu-satunya sekolah yang ada di kampung Cikadu, Banten.

 

21752246_1989399347968839_7440078059474513124_n

 

Setiap paginya, ada 60 anak yang harus berjuang menapaki jalan bebatuan yang rusak untuk pergi ke sekolah. Butuh waktu 1 jam dengan jarak 3 km untuk sampai ke sekolah.

 

21558947_1989399474635493_694461700792927048_n

 

Kondisi gedung sekolah hanya beralaskan tanah, serta dinding yang terbuat dari bambu dan kayu. Mereka tidak memiliki ruang guru, perpustakaan, dan bahkan kamar mandi. Satu ruang kelas pun mesti dibagi dua karna keterbatasan ini. Saat hujan tiba, mereka tidak dapat melanjutkan proses pembelajaran. Karena gedung sekolah tidak mampu menahan derasnya air hujan.

 

21617723_1989399421302165_4877126652358307411_n

 

Secara total, dana terkumpul mencapai 200juta berkat bantuan dari orang-orang baik yang terlibat di dalam campaign ini. Selain menyalurkan dana mahasiswa Buddhis juga ikut dalam proses pembangunan.

 

21751402_1989399344635506_621973828886299914_n

 

Sekarang, adik-adik di Kampung Cikadu sudah memiliki ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, toilet, serta saluran air.

“Tidak banyak yang dapat kami berikan sebagai balas budi, hanya semangat belajar dan doa, semoga kebaikan ini dibalas oleh-Nya” cerita dari adik-adik Madrasah Al-Faruq

21558944_1989399471302160_3605304905893269949_n

 

Semoga menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi kebaikan tanpa melihat agama 

Yuk bantu share!

 

**

Ingin bantu orang disekitar mu dengan galang dana? klik gambar berikut untuk proses selanjutnya!

 

 

 

Bagikan