Madrasah Nurul Ikhwan merupakan madrasah yang dirintis oleh keluarga H. Oji sejak tahun 80an. Dengan modal penjualan sawah dan gotong royong dari warga, madrasah ini bisa berdiri dan membantu pendidikan anak-anak di Desa Cisarua.
Pengajaran di madrasah dilakukan secara sukarela dan dibantu 4 guru relawan. Nasib pendidikan anak-anak sangat bergantung pada Madrasah Nurul Ikhwan.
Kini kepengurusan madrasah dipegang oleh Kang Roni, namun kondisi gedung madrasah kian menyedihkan. Dinding gedung sudah retak, atapnya juga berlubang, serta lantai tanpa keramik yang dipenuhi serpihan bambu.
IPB Mengajar bekerjasama dengan Lentera IPB Mengajar berusaha membantu Kang Roni untuk melanjutkan perjuangan abahnya Alm. H Oji lewat kitabisa.com/lanjutkanperjuangan.
Dana terkumpul mencapai 44 juta dari target 50 juta. Bantuan dana juga berasal dari PT. Aneka Tambang. Bantuan ini akan sepenuhnya dipergunakan untuk pembangunan madrasah, termasuk taman baca serta toilet. Untuk program taman baca sudah berjalan sejak 2015 berkat bantuan dari IPB Mengajar. Proses pembangunan madrasah dilakukan secara gotong royong antara warga dan siswa.
Kini, adik-adik di Cisarua akan merasakan indahnya memiliki sekolah baru tanpa ada lagi bocor dan panasnya terik matahari.
“Terima kasih atas bantuan dari PT. Aneka Tambang, Badan Amil Zakat Pertamina, dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah membantu berdirinya madrasah kami ini.” ujar Kang Roni
Semoga kisah ini dapat menginspirasi lebih banyak orang lagi untuk merasakan indahnya berbagi
Yuk, bantu share!
**
Ingin bantu orang disekitar mu dengan galang dana? klik gambar berikut untuk proses selanjutnya!