HP Baru untuk Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

February 25, 2019
Oleh : Tartila Aryani

Pak Bagong adalah seorang pengemudi ojek online. Kisah Pak Bagong sempat ramai dibicarakan di media sosial.

Bapak Bagong Soebardjo atau yang akrab disapa Pak Bagong adalah driver ojek online di Yogyakarta. Meskipun berumur lebih dari 60 tahun, Pak Bagong tetap semangat untuk mencari nafkah di tengah teriknya matahari dan kehujanan di tengah perjalanan.

Musibah yang Menimpa Pak Bagong

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Pada Rabu, 13 Februari 2019, seperti biasa Pak Bagong menunggu pesanan penumpang. Hari sudah menjelang petang,, namun Pak Bagong baru mendapatkan 3 pesanan ojek pada saat itu. Sekitar pukul 16.00, ia mendapat penumpang dengan tujuan ke rumah. Penumpang tersebut adalah Retno. Di tengah perjalanan, motor yang dikendarainya oleng dan hampir jatuh. Beruntung, Pak Bagong dan Retno tidak mengalami luka sedikit pun. Namun, telepon genggam milik Pak Bagong jatuh ke jalan dan terlindas truk.

Baca juga:
Hadiah Rumah untuk Mbah Parno, Pengabdi Setia Masjid Istiqlal
Juru Parkir Pendiri Rumah Lentera untuk Anak-anak Dengan HIV

 

Cerita di Balik Rusaknya HP Pak Bagong

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Akibat terlindas truk, handphone Pak Bagong tidak bisa berfungsi dengan benar. Padahal, HP tersebut adalah satu-satunya alat yang digunakan oleh Pak Bagong untuk mencari nafkah, selain motornya. Menurut Pak Bagong, ia akan kehilangan pekerjaannya sebagai pengemudi ojek online karena telepon genggamnya tidak bisa lagi menerima pesanan penumpang. Terlebih, HP itu diberikan oleh anak Pak Bagong saat mendapat uang dari kejuaraan OSN (Olimpiade Sains Nasional).

“Dia (anak Pak Bagong) langsung ngajak saya beli HP yang saya pakai buat narik ojek. Tapi, HP-nya sekarang rusak.”

https://www.instagram.com/p/BuGeT_MHdl1/?utm_source=ig_web_copy_link

 

Kebaikan Hati Penumpang Pak Bagong

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Retno, penumpang Pak Bagong yang saat itu melihat kejadian merasa prihatin. Ia tidak ingin Pak Bagong kehilangan pekerjaannya. Retno merasa harus melakukan sesuatu untuk membantu Pak Bagong. Retno kemudian teringat dengan Kitabisa. Ia akhirnya membuat halaman galang dana untuk membelikan HP baru bagi Pak Bagong. Tujuan Retno hanya satu, menolong Pak Bagong agar bisa terus mencari nafkah bagi keluarganya dengan menjadi pengemudi ojek online.

 

Donasi untuk Pak Bagong yang Melebihi Target

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Cerita Pak Bagong tersebar di media sosial. Warganet pun tergerak untuk membantu Pak Bagong mendapatkan HP baru. Terbukti dalam waktu sehari, galang dana yang dibuat oleh Retno di Kitabisa melebihi target donasi. Awalnya Retno hanya menargetkan donasi sebesar Rp 2.000.000. Namun sampai galang dana berakhir, Retno berhasil mengumpulkan Rp 5.303.841.

Kisah di Balik HP Baru Pak Bagong, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta

Pada tanggal 15 Februari 2019, Retno secara langsung memberikan dana yang terkumpul kepada Pak Bagong. Retno juga telah membelikan HP baru untuk Pak Bagong agar ia tetap bisa mencari penumpang lewat aplikasi ojek online. Pak Bagong sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya.

“Memang masih banyak Orang Baik di dunia ini.” – Pak Bagong


Seperti kisah Pak Bagong dan banyak orang baik lainnya, kamu juga bisa membantu orang lain yang terkena musibah dengan cara donasi di sini. Bantuan dari kamu tentunya akan sangat berarti dan membantu secara tepat.  Bantu mereka sekarang.

Bagikan