Nanda, seorang wanita yang akan berumur 24 tahun di bulan Maret 2019 ini harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya dinyatakan positif menderita kanker payudara sejak tahun lalu.
Kanker merupakan kondisi ketika sel-sel di dalam payudara tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali sehingga terbentuk lah sel kanker. Kanker ini bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau duktus (saluran yang membawa air susu dari kelenjar ke putting payudara). Sel kanker payudara umumnya membentuk tumor yang terasa seperti benjolan. Kematian yang diakibatkan oleh kanker payudara setidaknya sudah memakan lebih dari 19 ribu jiwa pada tahun 2014 berdasarkan data WHO. Oleh karena itu, pengetahuan dasar tenatang penyebab terjadinya kanker payudara sangat diperlukan untuk mencegah penyakit mematikan ini.
Perjalanan Pengangkatan Tumor Payudara Nanda
Sebelum dipastikan menderita kanker payudara, Nanda melakukan pengangkatan tumor payudara dengan cara operasi pada tahun 2015. Setelah operasi pengangkatn tumor di payudara tersebut kehidupan Nanda kembali berjalan seperti normal. Namun, pada tahun 2017 Nanda mengalami penurunan berat badan yang tidak biasa sehingga menyebabkan Nanda sudah mulai kesulitan berjalan, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Tulang di Solo.
Sel Kanker yang Menjalar ke Tulang Belakang
Setelah dianggap tidak mengalami perubahan dari perawatan tulang yang dilakukan di RS Tulang di Solo, Nanda kemudian dibawa kembali ke Rumah Sakit yang pernah menjalankan operasi pengangkatan tumor di payudara Nanda. Setelah dilakukan tes biopsi, Nanda ternyata positif kanker payudara dan telah metastasis ke tulang belakang.
Baca juga:
Kanker Payudara Menyerang Segala Usia
Ciri Benjolan Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai
Perjuangan Nanda Melawan Kanker Payudara
Setelah dinyatakan positif terkena kanker payudara, Nanda rutin mengikuti radioterapi, kemoterapi, dan tahapan pengobatan lainnya. Hingaa saat ini sudah lebih dari satu tahun Nanda mengikuti pemeriksaan di rumah sakit, tetapi kondisinya pun tidak kunjung membaik. Kesehatan Nanda pun semakin menurun karena sekarang Nanda jadi sulit bernapas. Namun, sekarang Nanda harus mengalami kesedihan karena informasi yang beredar jika BPJS membatasi penangguhan biaya untuk pasien yang menggunakan BPJS sedangkan Nanda sudah menggunakan BPJS sejak cek tulang hingga kemoterapi.
Keterbatasan biaya pengobatan yang dikhawatirkan Nanda terjadi jika BPJS Kesehatan membatasi penangguhannya pun mendorong Nanda untuk membuat penggalangan dana di Kitabisa. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan kanker yang sangat mahal.
Nanda adalah salah satu contoh kasus kanker payudara yang ada di Indonesia. Untuk mencegah dan menghindari timbulnya kanker payudara, berikut adalah hal yang perlu kamu ketahui mengenai kanker payudara.
Gejala Kanker Payudara
Gejala paling umum yang dialami penderita kanker payudara ialah timbulnya tumor yang dapat diraba dan dirasakan pada payudara. Penebalan jaringan yang terasa berbeda dari jaringan lain di sekitarnya juga merupakan salah satu gejala yang umum terjadi. Selain itu, waspadai nyeri dan pembengkakan pada payudara. Meskipun nyeri pada payudara belum tentu tanda tanda dari kanker payudara.
Selain gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, beberapa ciri lain kanker payudara antara lain:
- Darah keluar dari putting payudara
- Perubahan pada bentuk dan ukuran payudara
- Putting tertarik masuk ke dalam
Penyebab Kanker Payudara
Hingga saat ini, belum ada studi atau penelitian yang menyatakan penyebab pasti kanker payudara yang telah merenggut ribuan jiwa di seluruh dunia ini. Namun, ada beberapa faktor yang juga meningkatkan risiko kanker payudara, diantaranya:
- Usia
- Wanita, karena wanita lebih rentan terserang kanker payudara dibanding pria.
- Paparan sinar radiasi
- Mulai menstruasi terlalu muda
- Melahirkan pada usia tua
- Belum pernah hamil
- Kelebihan berat badan (obesitas)
- Terapi pengganti hormone setelah menopause
- Telat menopause
- Riwayat kanker payudara pada keluarga
Itulah kisah Nanda dan hal-hal terkait kanker payudara yang perlu kita ketahui. Mengingat tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan kanker payudara, kita perlu memperhatikan gejala serta ciri dari penyakit tersebut.
Ditulis Oleh: Ray
Selain Nanda, ada banyak orang yang sedang berjuang melawan penyakit mematikan ini dan membutuhkan bantuan kamu. Kamu bisa membantu mereka dengan cara berdonasi di Kitabisa.