Zakat Harta untuk Pendidikan Anak Yatim dan Dhuafa

March 22, 2019
Oleh : Kitabisa

Surga. Itulah yang dijanjikan Nabi Muhammad SAW kepada mereka yang suka menyantuni anak-anak yatim. Janji itu Nabi sabdakan dalam beberapa hadis sahih. Salah satunya:

“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara orangtua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya, maka dia pasti masuk surga.” (HR Abu Ya’la dan Tabrani dalam Sahih At Targhib Al-Albaniy)

Bagaimana kita bisa menyantuni anak yatim—terutama dari golongan miskin dan dhuafa? Salah satunya dengan cara membayar zakat harta (zakat maal) di Kitabisa.

 

Zakat Harta untuk Pendidikan Yatim Dhuafa

Zakat Harta untuk Pendidikan Anak Yatim dan Dhuafa

Mizan Amanah adalah sebuah lembaga yang sudah menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah kepada 50 ribu lebih penerima zakat. Lembaga yang berdiri pada 1995 ini didirikan sebagai lembaga sosial dengan fokus utamanya pendidikan anak yatim dan dhuafa.

Terkait dengan pendidikan, seiring dengan berkembangnya waktu, Mizan Amanah telah mengembangkan programnya dalam empat bagian. Yaitu:

  • Mizan Amanah mempunyai 42 asrama yatim dan dhuafa yang tersebar di delapan provinsi di Indonesia.
  • Mizan Amanah mempunyai sekolah gratis setingkat SMP dan SMA dengan nama Al Kamil Islamic Boarding School. Siswa-siswanya berasal dari 42 asrama yatim yang disebut di atas.
  • Saat ini Mizan Amanah tengah membica secara langsung 800 anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan biaya pendidikan, biaya makan, pakaian, dan lain sebagainya.

zakat profesi

Tak hanya dalam hal pendidikan, Mizan Amanah juga mempunyai program pemberdayaan berupa latihan keterampilan dan pemberian modal usaha. Selain tentu saja secara rutin memberikan bantuan kepada korban bencana alam dan kaum dhuafa lainnya.

 

Keutamaan Menyantuni Anak-anak Yatim Melalui Zakat Harta

Zakat Harta untuk Pendidikan Anak Yatim dan Dhuafa

Dalam bahasa Arab, yatim atawa yatimah berarti anak kecil yang ditinggal mati ayahnya. Batasnya adalah sampaidia dewasa atau akil balig. Pada banyak kasus, sering kali anak yatim hidup dalam kondisi kesusahan sehingga banyak dari mereka yang akhirnya hidup terlantar.

Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita yang mampu untuk membantu mereka untuk hidup lebih layak sehingga bisa menyongsong cita-cita di masa depan. Di antaranya adalah dengan berzakat harta untuk memastikan kelanjuran pendidikan mereka.

Bagi kita yang gemar menyantuni anak yatim, jangan khawatir harta kita habis, karena Allah SWT akan selalu membalas setiap kebaikan yang dilakukan hambanya. Terlepas dari itu, ada beberapa keutamaan menyantuni anak yatim:

  • Berada di Samping Rasulullah di Surga

Nabi Muhammad SAW menjanjikan tempat istimewa bagi orang yang menyantuni anak yatim, termasuk juga orang yang berzakat harta kepada mereka. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari, Shahih Bukhari, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy: 5304).

  • Dapat Melunakkan Kerasnya Hati Manusia

Dengan berzakat harta kepada anak yatim, kita melunturkan sifat-sifat buruk seperti kikir, dusta, iri, dan dengki. Tidak hanya itu, Allah juga menjamin segala kebutuhan hidup seorang muslim yang mengasihi anak yatim, sebab secara tidak langsung ia telah menjadi figur orang tua anak-anak tersebut.

zakat profesi

  • Memperoleh Perlindungan dari Allah di Hari Kiamat

Rasulullah SAW juga bersabda bahwa Allah akan melindungi orang yang menyantuni anak yatim, termasuk orang yang berzakat harta kepada mereka, di hari kimat.

“…Seorang muslim yang menyantuni anak yatim akan memperoleh jaminan perlindungan di hari kiamat kelak. Perbuatan baiknya selama di dunia akan menjauhkannya dari siksa dan api neraka.”

  • Menyucikan Jiwa

Menyantuni anak yatim, termasuk membayar zakat harta kepadamereka, akan membuat seseorang menjadi rendah hati dan mulia, baik di mata manusia maupun Allah SWT.

  • Memperbaiki Urusan Akhirat dan Dunia

Allah menjanjikan kehidupan yang layak, baik di dunia maupun di akhirat bagi siapa saja yang mengasihi sesamanya selama hidup, termasuk berzakat harta kepada anak yatim. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berbagi dengan sesama karena Allah tidak akan pernah membiarkan hamba-Nya yang baik terjebak dalam kesusahan.

  • Kedudukan Istimewa Anak Yatim dalam Islam

Mengutip Republika.co.id, anak yatim punya posisi yang istimewa dalam Islam. Di Alquran setidaknya ada 22 ayat tentang anak yatim. Lebih dari itu, Allah SWT, melalui firman dalam QS An-Nisa 10, juga mengancam orang yang memakan harta anak yatim dengan siksa api neraka.

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya meraka itu menelan api senuh perutnya dan mereka akan  masuk ke dalam api yang menyala-nya (neraka).” (QS An-Nisa 10).

Ditulis Oleh: Ranu Mohamad


Begitulah, daripada kita menghardik, lebih-lebih memotong rezeki, anak yatim, alangkah baiknya kita menyantuni mereka. Caranya, kamu bisa membayarkan zakat untuk para anak yatim di Kitabisa.

Zakat Kitabisa

Bagikan