Doa Buka Puasa Ramadhan Serta Keutamaannya

April 9, 2019
Oleh : Kitabisa

Bulan Ramadhan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia karena pada bulan ini kita diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh dari waktu fajar hingga terbenamnya matahari. Selain kegiatan beribadah seperti berpuasa dan shalat tarawih, waktu berbuka puasa Ramadhan juga merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu setelah menjalani puasa selama sehari penuh.

Berkumandangnya adzan maghrib di petang hari menandakan berakhirnya puasa kita pada hari tersebut. Sebelum membatalkan puasa tentulah kita dianjurkan untuk berdoa agar puasa yang kita jalani dapat diterima serta diampuni segala dosa kita karena waktu berbuka merupakan waktu yang tepat untuk meminta ampunan dari segala dosa.

Doa berbuka puasa merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan puasa setelah niat berpuasa. Doa berbuka puasa juga memiliki beberapa keutamaan. Berikut merupakan lafadz doa berbuka puasa ramadhan serta keutamaannya.

Lafadz Doa Berbuka Puasa

Doa Buka Puasa Ramadhan Serta Keutamaannya

Terdapat dua lafadz doa berbuka berpuasa diantaranya:

Doa berbuka puasa yang pertama:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu.

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”

Doa berbuka puasa yang kedua:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah dan pahala telah ditetapkan insya Allah.” (HR. Abu Daud)

Ada beberapa pendapat yang menyatakan jika doa yang selama ini umum diamalkan masyarakat sebelum berbuka seperti “Allohumma laka shumtu…” merupakan doa dari riwayat hadits dhaif (lemah) dan beranggapan bahwa doa “Dzahabadh zhoma’u…” dari riwayat Abu Dawud lah yang benar. Namun, pada kenyataannya menurut Syekh M Khatib As-Syarbini doa “Allahumma laka shumtu…” diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang sudah tidak diragukan lagi tingkat keshahihannya. Melihat adanya doa dari riwayat perawi lain, para ulama dari Madzhab Syafi’i menggabungkan doa riwayat Imam Bukhari dan Muslim dengan riwayat Abu Dawud. 

Keutamaan Doa Berbuka Puasa

Doa Buka Puasa Ramadhan Serta Keutamaannya

Puasa Ramadhan memang sangat penting serta memiliki banyak keutamaan. Namun, doa berbuka puasa di bulan Ramadhan juga memiliki beberapa keutamaan diantaranya adalah Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah).

Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda: “Ada tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang terdzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi dan Thabrani).

Kedua hadits tersebut menjelaskan tentang keistimewaan yang didapat oleh orang yang menjalankan ibadah seperti keinginan yang akan terkabul mulai dari waktu fajar hingga memasuki waktu berbuka. Berdoa untuk kepentingan dunia maupun akhirat menjelang waktu berbuka juga dapat dipanjatkan karena selama sebelum memasuki waktu berbuka banyak menyatakan waktu tersebut untuk memanjatkan doa. Oleh karenanya, memanjatkan doa sebagai tanda syukur atas apa yang telah didapat merupakan suatu hal yang sangat baik dilakukan menjelang waktu berbuka.

Ditulis Oleh: Ray


Selain keutamaan yang didapat ketika berdoa menjelang berbuka puasa, sedekah pada bulan Ramadhan juga merupakan pelengkap ibadah yang dapat dilakukan untuk menambah amalan baik pada Ramadhan ini. 

banner_donasi_sedekah

Bagikan