Pendidikan menjadi masalah utama bagi masyarakat Papua selain masalah kesehatan. Bantuan buku serta renovasi gedung sekolah dibutuhkan untuk warga sekitar, sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas pendidikan yang ada.
Kondisi Pendidikan Anak-anak Papua
Kualitas pendidikan Papua yang masih rendah terlihat dari bangunan gedung sekolah yang tak terawat. Banyak sekolah yang rusak serta bangku-bangku yang habis dimakan rayap. Tak hanya itu, sekolah di daerah Papua juga kekurangan tenaga pengajar. Akibatnya, murid-murid tidak mendapatkan pengetahuan yang baik. Beberapa dari mereka bahkan mendapatkan ijazah meskipun tidak bisa membaca.
Program Bantuan untuk Pendidikan Anak-anak Papua
Kondisi pendidikan anak-anak di pedalaman Papua yang memprihatinkan membuat Bookforpapua galang dana untuk membantu mereka. Melalui gerakan #bookforpapua, diharapkan anak-anak Papua mendapatkan pendidikan yang lebih layak. Program dari #bookforpapua sendiri meliputi pembangunan rumah belajar yang saat ini terletak di 4 titik. Keempat titik tersebut diantaranya Kabupaten Asmat, Jayawijaya, Lanny Jaya, dan Nabire.
Galang dana yang diinisiasi oleh Bookforpapua dikhususkan untuk membantu anak-anak di Rumah Belajar Asmat dan biaya pendidikan 4 anak Papua lian yang tengah bersekolah di sekolah formal. Selain memfasilitasi tempat belajar, rumah belajar juga memberikan anak-anak makanan tambahan rutin sebanyak 4 kali dalam seminggu. Hal tersebut dilakukan karena selain pendidikan, kesehatan juga menjadi masalah terberat yang dihadapi masyarakat Papua.
Galang Dana untuk Rumah Belajar Papua
Berkat ratusan OrangBaik, galang dana yang dibuat oleh Bookforpapua berhasil mengumpulkan dana sebesar 202.291.648. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan ruang kelas rumah belajar, mengingat jumlah murid yang terus bertambah. Sebagian jumlah dana juga digunakan untuk keperluan proses belajar mengajar siswa di Rumah Belajar seperti pembelian buku-buku pelajaran dan pelajaran, pembuatan seragam, serta alat tulis. Selain itu, donasi yang terkumpul juga digunakan untuk memberikan tambahan asupan gizi bagi anak-anak di Rumah Belajar.
Anak Papua Dapat Sekolah dengan Layak
Perlahan-lahan pendidikan anak-anak Asmat semakin berkembang. Bahkan, satu per satu dari mereka berhasil melanjutkan sekolah. Seperti Anggin, Kean, dan Dani yang sedang berjuang untuk lulus SMA. Kedepannya, mereka ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di Jayapura atau wilayah lainnya. Sementara, Kutene yang berhasil lolos seleksi masuk Akademi TNI AD dan segera melanjutkan proses pendidikannya di sana. Keberhasilan anak-anak pedalaman Papua menjadi bukti bahwa mereka berhak mendapatkan pendidikan dan hak yang sama.
Ayo jadi bagian #OrangBaik untuk membantu anak-anak di pedalaman mendapat pendidikan yang layak. Kamu bisa bantu mereka dengan cara berdonasi di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini!