Kanker lidah merupakan salah satu kanker mulut yang belum terlalu popular dikalangan masyarakat. Kanker lidah terjadi karena pertumbuhan sel abnormal di lidah yang tidak terkendali. Salah satu contoh kasus kanker lidah di Indonesia ini dialami oleh seorang anak dari Ibu Rini Eveline Katilie, yaitu Bernard H. Saat ini Bernard tengah menderita kanker lidah stadium 4, dan sedang melanjutkan pengobatan di RS Kanker Dharmais sejak awal Januari 2019.
Perjalanan Bernard Melawan Kanker Lidah
Selama tahun 2018, Bernard sudah mulai menjalani pengobatan di RS Guangzhou. Namun, pada Agustus 2018 ia harus pulang kembali ke Indonesia dikarenakan faktor biaya yang terlalu besar dan menyebabkan pengobatannya tidak tuntas. Sel kankernya harus terus diobati dan diberantas ke akarnya baru Bernard dapat dinyatakan sembuh total, tetapi kalau hal tersebut tidak dilakukan sel kankernya akan tetap kembali berkembang dan menginfeksi jaringan sehat lainnya
Pada September 2018, Bernard pun menjalani pengobatan herbal di Bandung. Pengobatan herbal ini mampu menahan kira-kira selama 1-2 bulan, tetapi pada kenyataannya sel kanker terus berkembang karena belum dilakukan pengangkatan pada induk sel kanker ini sehingga sel kanker mulai menginfeksi jaringan sehat lainnya.
Keadaan Bernard yang Terus Menurun
Berat badan Bernard pun terus mengalami penurunan pada pertengahan Desember 2018 dan sudah tidak dapat mengkonsumsi makanan seperti nasi ataupun bihun. Bernard kembali harus mengkonsumsi jus-jus yang sifatnya minuman. Artikulasinya pun sudah mulai tidak jelas dan benjolan di lidah pun sudah semakin membesar.
Di awal Januari 2019, Bernard mulai melakukan serangkaian pengobatan di RS Kanker Dharmais. Konsultasi ke dokter, pemeriksaan darah, CT scan, pemeriksaan berbagai scan mulai dari bagian kepala, toraks, abdomen atas dan tilang dilakukan pada minggu ke-2. Pada minggu ketiga, Bernard harus menjalani pemeriksaan jantung. Pada minggu keempat di Januari 2019, Bernard sudah tidak bisa makan melalui mulut, dan harus melalui selang.
Dokter yang menangani Bernard menyarankan bahwa ia harus melakukan biopsy lidah serta melakukan operasi trakestomi. Keputusan untuk melakukan biopsy ini tidak mudah dilakukan oleh pihak keluarga. Namun, pada akhirnya operasi trakestomi tetap dilakukan untuk menyelamatkan jalur pernafasan Bernard. Biopsy lidah serta operasi trakestomi pun tetap dijalani Bernard di minggu kedua pada bulan Februari 2019.
Perawatan pasca operasi trakestomi tidak lah mudah sehingga keluarga Bernard harus konsultasi ke bagian fisioterapi agar dapat menangani pasca operasi trakestomi ini dengan benar.
Kondisi Saat Ini
Pada Maret lalu, Bernard dijadwalkan menjalani kemoterapi, tetapi sebelum menjalankan kemoterapi Bernard harus melalui serangkaian pemeriksaan seperti cek darah serta konsultasi ke dokter spesialis karena Hb Bernard berada di bawah standard dan dokter menyarankan Bernard untuk melakukan transfusi darah terlebih dahulu untuk menaikan hemoglobin darah. Pasca kemoterapi pada 27 Maret 2019 lalu, kondisi Bernard semakin menurun dan saat ini pengobatan kanker lidah sudah masuk tahap metastase yang cukup parah baik pada bagian lidah maupun metastase pada kelenjar getah bening.
Bernard adalah salah satu contoh kasus kanker lidah yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui pengobatan agar sembuh dari kanker lidah, berikut merupakan beberapa jenis pengobatan yang biasa dilakukan dalam menangani kanker lidah.
Pengobatan Agar Sembuh dari Kanker Lidah
Untuk sembuh dari kanker lidah, terdapat serangkaian prosedur pengobatan yang harus dijalani. Pengobatan terhadap penderita kanker lidah tentunya berbeda-beda tergantung jenis, letak, serta tingkatan kanker. Berikut merupakan beberapa pilihan terapi untuk kanker lidah.
- Operasi
Jika ukuran kanker lidah lebih kecil dari 4cm dan masih dalam stadium awal. Dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi. Namun, jika ukuran kanker sudah lebih dari 4cm operasi yang dilakukan akan lebih besar dan bahkan akan mengangkat sebagian atau seluruh lidah yang sudah terinfeksi kanker (glosektomi). Apabila sel kanker sudah menjalar ke dalam kelenjar getah bening, maka kelenjar getah bening juga akan diangkat. - Radioterapi
Radioterapi ini merupakan terapi menggunakan sinar radiasi yang dipancarkan ke sel kanker. Pengobatan untuk stadium lanjut biasanya mengkombinasikan kemterapi dan radioterapi. - Kemoterapi
Kemoterapi merupakan terapi dengan obat-obatan yang dapat membunuh sel-sel kanker. Obat akan diberikan dengan cara diminum atau dengan disuntikkan ke pembuluh darah. - Terapi target
Terapi target ini efektif diberikan kepada kanker stadium awal maupun lanjut karena obat yang digunakan dalam terapi target adalah obat yang dapat mengikat protein spesifik pada sel kanker dan mengganggu pertumbuhannya.
Itulah kisah Bernard dan hal terkait pengobatan kanker lidah yang perlu kamu ketahui. Mengingat tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan kanker lidah ini, kita perlu rutin untuk mengecek kondisi kesehatan mulut kita setiap 6 bulan sekali.
Ditulis Oleh: Ray
Selain Bernard, ada banyak orang yang sedang berjuang melawan penyakit mematikan ini dan membutuhkan bantuan kamu. Kamu bisa membantu mereka dengan cara berdonasi melalui website Kitabisa atau melalui Aplikasi Kitabisa.